Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 17 November 2022 |
KalbarOnline, Melawi - Belakangan ini, sejumlah titik akses jalan yang rusak menjadi sorotan di Kabupaten Melawi, khususnya jalan poros di Kota Nanga Pinoh yang berstatus jalan nasional, namun untuk perbaikannya bukan kewenangan daerah setempat.
Terkait itu, masyarakat masih ada yang awam soal wewenang perbaikan, sehingga terkadang menganggap semua jalan di daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda).
Menanggapi sorotan publik tersebut, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan, bahwa beberapa ruas jalan di Kabupaten Melawi–sebagiannya berstatus jalan nasional, sehingga hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Memang ada sebagian jalan rusak dikeluhkan masyarakat yang berstatus jalan nasional, seperti kerusakan di depan Apotek Utama atau di depan Gang Abdul Maman kota Nanga Pinoh bukan kewenangan di daerah," kata Bupati saat kunjungan kerja di Desa Nanga Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, Rabu (16/11/2022).
Menurut Dadi, soal kerusakan jalan di depan Apotek Utama tersebut diperparah dengan tersumbatnya drainase di kawasan itu sehingga air tumpah menggenangi badan jalan, apalagi sejak adanya pembangunan ruko baru di deretan jalan tersebut.
"Pembangunan ruko itu menutup drainase. Nanti Pak Camat dengan Satpol PP berikan teguran kepada pemiliknya, mohon perhatikan drainase di sana jangan sampai makin memperparah. Kalau tidak dihiraukan nanti segel saja," tegas bupati.
Dadi menjelaskan, selama ini, kalau pun ada perbaikan dari pemda dan pihak-pihak lain di kerusakan jalan nasional itu sifatnya pribadi, anggaran tidak bisa masuk dalam APBD karena statusnya jalan nasional.
"Maka dari itu pemda tidak bisa sembarangan mengalokasikan anggaran perbaikan di jalan nasional ini. Kita dari pemerintah dan pihak-pihak lainnya juga sudah beberapa kali memperbaiki kerusakan di beberapa titik dengan biaya pribadi namun rusak lagi," ujarnya.
Dadi mengakui, hingga kini pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui instansi terkait di Pemprov Kalbar, bahkan telah meminta segera ada perbaikan kondisi jalan tersebut.
"Sudah kami sampaikan kendala di daerah mengenai infrastruktur jalan nasional ini,” sebutnya.
Untuk diketahui, kerusakan jalan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pengendara, bahkan beberapa hari lalu ada pengendara yang jatuh dan mengalami luka-luka. (Sirait)
KalbarOnline, Melawi - Belakangan ini, sejumlah titik akses jalan yang rusak menjadi sorotan di Kabupaten Melawi, khususnya jalan poros di Kota Nanga Pinoh yang berstatus jalan nasional, namun untuk perbaikannya bukan kewenangan daerah setempat.
Terkait itu, masyarakat masih ada yang awam soal wewenang perbaikan, sehingga terkadang menganggap semua jalan di daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda).
Menanggapi sorotan publik tersebut, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan, bahwa beberapa ruas jalan di Kabupaten Melawi–sebagiannya berstatus jalan nasional, sehingga hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Memang ada sebagian jalan rusak dikeluhkan masyarakat yang berstatus jalan nasional, seperti kerusakan di depan Apotek Utama atau di depan Gang Abdul Maman kota Nanga Pinoh bukan kewenangan di daerah," kata Bupati saat kunjungan kerja di Desa Nanga Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, Rabu (16/11/2022).
Menurut Dadi, soal kerusakan jalan di depan Apotek Utama tersebut diperparah dengan tersumbatnya drainase di kawasan itu sehingga air tumpah menggenangi badan jalan, apalagi sejak adanya pembangunan ruko baru di deretan jalan tersebut.
"Pembangunan ruko itu menutup drainase. Nanti Pak Camat dengan Satpol PP berikan teguran kepada pemiliknya, mohon perhatikan drainase di sana jangan sampai makin memperparah. Kalau tidak dihiraukan nanti segel saja," tegas bupati.
Dadi menjelaskan, selama ini, kalau pun ada perbaikan dari pemda dan pihak-pihak lain di kerusakan jalan nasional itu sifatnya pribadi, anggaran tidak bisa masuk dalam APBD karena statusnya jalan nasional.
"Maka dari itu pemda tidak bisa sembarangan mengalokasikan anggaran perbaikan di jalan nasional ini. Kita dari pemerintah dan pihak-pihak lainnya juga sudah beberapa kali memperbaiki kerusakan di beberapa titik dengan biaya pribadi namun rusak lagi," ujarnya.
Dadi mengakui, hingga kini pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui instansi terkait di Pemprov Kalbar, bahkan telah meminta segera ada perbaikan kondisi jalan tersebut.
"Sudah kami sampaikan kendala di daerah mengenai infrastruktur jalan nasional ini,” sebutnya.
Untuk diketahui, kerusakan jalan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pengendara, bahkan beberapa hari lalu ada pengendara yang jatuh dan mengalami luka-luka. (Sirait)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini