Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 Mei 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Sudah bertahun-tahun ruas jalan provinsi Sukadana - Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara rusak parah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Ketua Forum Pengawal Pengawas Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3KKU), Abdul Rani pun dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
Dirinya menyayangkan lambannya penanganan kerusakan jalan provinsi tersebut, padahal jalan tersebut merupakan akses jalan utama masyarakat.
"17 tahun sudah Kayong Utara menjadi sebuah kabupaten di Kalimantan Barat, namun seolah-olah Kayong Utara belum menjadi sebuah Kabupaten, itu dapat dilihat dari masih banyaknya infrastruktur yang sangat tak layak, seolah-olah pemerintah provinsi berdiam diri," tegasnya.
Untuk itu, dikatakan Abdul, saat ini pemerintah daerah harus melakukan penanganan kerusakan jalan dengan menggunakan dana CSR dari beberapa perusahaan di Kayong Utara. Selain melalui CSR, warga sekitar terkadang melakukan gotong royong menimbun jalan agar tetap bisa dilewati kendaraan.
"Lebih-lebih pada saat ambulance membawa orang yang sakit, harus menempuh waktu 4 sampai 5 jam baru sampai ke rumah sakit dengan kondisi jalan yang rusak," tuturnya. (Santo)
KalbarOnline, Kayong Utara - Sudah bertahun-tahun ruas jalan provinsi Sukadana - Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara rusak parah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Ketua Forum Pengawal Pengawas Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (FP3KKU), Abdul Rani pun dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
Dirinya menyayangkan lambannya penanganan kerusakan jalan provinsi tersebut, padahal jalan tersebut merupakan akses jalan utama masyarakat.
"17 tahun sudah Kayong Utara menjadi sebuah kabupaten di Kalimantan Barat, namun seolah-olah Kayong Utara belum menjadi sebuah Kabupaten, itu dapat dilihat dari masih banyaknya infrastruktur yang sangat tak layak, seolah-olah pemerintah provinsi berdiam diri," tegasnya.
Untuk itu, dikatakan Abdul, saat ini pemerintah daerah harus melakukan penanganan kerusakan jalan dengan menggunakan dana CSR dari beberapa perusahaan di Kayong Utara. Selain melalui CSR, warga sekitar terkadang melakukan gotong royong menimbun jalan agar tetap bisa dilewati kendaraan.
"Lebih-lebih pada saat ambulance membawa orang yang sakit, harus menempuh waktu 4 sampai 5 jam baru sampai ke rumah sakit dengan kondisi jalan yang rusak," tuturnya. (Santo)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini