Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 11 Desember 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Mewakili Gubernur Kalbar, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson menghadiri "Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022", di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (09/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Harisson menyatakan, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan program pendidikan yang ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku manusia agar bereproduksi secara rasional, memelihara lingkungan hidup, serta bertanggung jawab terhadap kualitas kehidupan saat ini dan masa yang akan datang melalui proses Pendidikan.
Untuk mewujudkan upaya dimaksud, kata dia, perlu menanamkan pengetahuan tentang lingkungan hidup sedini mungkin untuk peduli terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Adiwiyata.
“Dengan mengedepankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang diwujudkan melalui tiga komponen yaitu, komponen perencana, komponen pelaksanaan dan komponen monitoring dan evaluasi," kata Harisson.
[caption id="attachment_123909" align="aligncenter" width="2560"]
Sekda Kalbar, Harisson memberikan kata sambutan pada kegiatan Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022, di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (09/12/2022). (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
"Untuk cakupan Adiwiyata di sekolah, dimulai dari tingkat SD/madrasah ibtidaiyah, SMP/madrasah tsanawiyah, SMA/madrasah aliyah dan SMK,” sambungnya.
Melalui program Adiwiyata yaitu GPBLHS, dirinya berharap dapat mendorong terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif nyata sekolah terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.
Sekda Kalbar juga mengajak adanya keterlibatan dan partisipasi semua pihak dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar dalam tata Kelola Sekolah Adiwiyata, sehingga keseluruhan proses yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan.
[caption id="attachment_123920" align="aligncenter" width="2560"]
Para peserta kegiatan Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022. (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
“Saya mengajak mulai dari detik ini kita bersama melalui Adiwiyata untuk dapat memetik berbagai keuntungan yang sifatnya positif bagi keberlangsungan hidup khususnya di sekolah dengan menciptakan kebersamaan warga sekolah, kondisi belajar yang lebih nyaman dan kondusif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," pesannya.
Selain itu, dapat mendukung pula pencapaian pembelajaran yang maksimal dan turut berupaya dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
Dalam kegiatan tersebut juga, diberikan penghargaan bagi sekolah-sekolah yang terbaik yang telah berhasil menerapkan GPBHLS di tempat sekolahnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar dan Para Kepala Sekolah Adiwiyata se-Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Mewakili Gubernur Kalbar, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson menghadiri "Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022", di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (09/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Harisson menyatakan, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan program pendidikan yang ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku manusia agar bereproduksi secara rasional, memelihara lingkungan hidup, serta bertanggung jawab terhadap kualitas kehidupan saat ini dan masa yang akan datang melalui proses Pendidikan.
Untuk mewujudkan upaya dimaksud, kata dia, perlu menanamkan pengetahuan tentang lingkungan hidup sedini mungkin untuk peduli terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Adiwiyata.
“Dengan mengedepankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang diwujudkan melalui tiga komponen yaitu, komponen perencana, komponen pelaksanaan dan komponen monitoring dan evaluasi," kata Harisson.
[caption id="attachment_123909" align="aligncenter" width="2560"]
Sekda Kalbar, Harisson memberikan kata sambutan pada kegiatan Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022, di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (09/12/2022). (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
"Untuk cakupan Adiwiyata di sekolah, dimulai dari tingkat SD/madrasah ibtidaiyah, SMP/madrasah tsanawiyah, SMA/madrasah aliyah dan SMK,” sambungnya.
Melalui program Adiwiyata yaitu GPBLHS, dirinya berharap dapat mendorong terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif nyata sekolah terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.
Sekda Kalbar juga mengajak adanya keterlibatan dan partisipasi semua pihak dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar dalam tata Kelola Sekolah Adiwiyata, sehingga keseluruhan proses yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan.
[caption id="attachment_123920" align="aligncenter" width="2560"]
Para peserta kegiatan Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata se-Kalimantan Barat Tahun 2022. (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
“Saya mengajak mulai dari detik ini kita bersama melalui Adiwiyata untuk dapat memetik berbagai keuntungan yang sifatnya positif bagi keberlangsungan hidup khususnya di sekolah dengan menciptakan kebersamaan warga sekolah, kondisi belajar yang lebih nyaman dan kondusif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," pesannya.
Selain itu, dapat mendukung pula pencapaian pembelajaran yang maksimal dan turut berupaya dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
Dalam kegiatan tersebut juga, diberikan penghargaan bagi sekolah-sekolah yang terbaik yang telah berhasil menerapkan GPBHLS di tempat sekolahnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar dan Para Kepala Sekolah Adiwiyata se-Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini