Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 13 Desember 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menghadiri Pertemuan Review Kinerja Tahunan Aksi Stunting Tertinggi Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (12/12/2022).
Dalam sambutannya, Wahyudi Hidayat menyampaikan konvergensi adalah kunci karena intervensi percepatan penurunan stunting, baik itu intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif, merupakan bagian program atau kegiatan pada organisasi perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Dengan demikian, intervensi yang sifatnya multi sektor tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kerja sama," sampainya.
Wabup selanjutnya menyampaikan, dengan meningkatnya pengetahuan tentang stunting diharapkan kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan stunting.
"Walaupun mengalami penurunan namun angka ini masih cukup tinggi, artinya 1 dari 3 balita di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kekerdilan atau stunting, angka ini patut mendapat perhatian yang serius dari kita semua," katanya.
Lebih lanjut ia menekankan, tingginya persentase stunting tersebut menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mendasar, yaitu ketidaktahuan masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab stunting dan pemberian pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang mendorong terjadinya stunting, kemudian peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk setiap kelompok sasaran sesuai perannya dalam pencegahan stunting menjadi penting.
"Dengan meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan stunting," ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dandim 1206, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kapuas Hulu dan kepala OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu serta camat se-Kabupaten Kapuas Hulu. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menghadiri Pertemuan Review Kinerja Tahunan Aksi Stunting Tertinggi Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (12/12/2022).
Dalam sambutannya, Wahyudi Hidayat menyampaikan konvergensi adalah kunci karena intervensi percepatan penurunan stunting, baik itu intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif, merupakan bagian program atau kegiatan pada organisasi perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Dengan demikian, intervensi yang sifatnya multi sektor tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kerja sama," sampainya.
Wabup selanjutnya menyampaikan, dengan meningkatnya pengetahuan tentang stunting diharapkan kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan stunting.
"Walaupun mengalami penurunan namun angka ini masih cukup tinggi, artinya 1 dari 3 balita di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kekerdilan atau stunting, angka ini patut mendapat perhatian yang serius dari kita semua," katanya.
Lebih lanjut ia menekankan, tingginya persentase stunting tersebut menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mendasar, yaitu ketidaktahuan masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab stunting dan pemberian pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang mendorong terjadinya stunting, kemudian peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk setiap kelompok sasaran sesuai perannya dalam pencegahan stunting menjadi penting.
"Dengan meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan stunting," ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dandim 1206, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kapuas Hulu dan kepala OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu serta camat se-Kabupaten Kapuas Hulu. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini