Pontianak    

133 Nelayan Terima Bantuan BBM dari Pemkot Pontianak

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 21 Desember 2022
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 133 nelayan Kota Pontianak menerima bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak.

Bantuan BBM solar jenis Dexlite dan bensin Pertamax diberikan kepada nelayan yang terdiri dari 17 kapal dan 116 sampan bermotor yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak Timur dan Pontianak Utara.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada perwakilan nelayan yang hadir di SPBU Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (21/12/2022).

Wali Kota Edi mengatakan, bantuan yang digelontorkan ini bertujuan guna memberikan semangat dan mendorong agar para nelayan lebih produktif melakukan aktivitas untuk mata pencahariannya.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban para nelayan agar lebih semangat untuk meningkatkan hasil tangkapan ikannya," tuturnya.

Diakuinya, kenaikan harga BBM berdampak luas bagi masyarakat, termasuk di antaranya para nelayan. Betapa tidak, kapal atau sampan bermotor berbahan bakar minyak yang mereka gunakan menjadi sarana untuk menangkap ikan di sungai atau laut. Naiknya harga BBM, tentu memberatkan para nelayan karena biaya yang dikeluarkan membengkak.

"Penyaluran bantuan BBM yang bersumber dari APBD ini untuk meringankan beban para nelayan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal atau sampan bermotornya," ungkapnya.

[caption id="attachment_124356" align="aligncenter" width="1616"]Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan BBM kepada perwakilan nelayan di SPBU Jalan 28 Oktober Pontianak Utara. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan BBM kepada perwakilan nelayan di SPBU Jalan 28 Oktober Pontianak Utara. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menerangkan, dari jumlah 133 nelayan yang menerima bantuan BBM, 17 di antaranya kapal berkapasitas di bawah 7 gross ton (GT) masing-masing mendapat 200 liter Dexlite dan 116 sampan bermotor berupa 22 liter Pertamax per sampan.

"Sedangkan bagi nelayan yang tidak berlayar, kita juga ada bantuan beras dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak," terangnya.

Busri (69 tahun), satu di antara nelayan yang menerima bantuan menuturkan, bantuan dari Pemkot Pontianak tersebut sangat berarti bagi mereka para nelayan. Sebab sejak kenaikan harga BBM, dirinya mesti merogoh biaya yang cukup besar untuk bisa melaut menangkap ikan. Sementara hasil tangkapannya tidak menentu.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah peduli dengan kondisi kami sehingga bantuan ini bisa meringankan beban kami," ucap Nelayan dari Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur ini.

Profesi nelayan sudah digeluti pensiunan PNS ini selama 13 tahun. Untuk dapat berlayar, dirinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain bahan bakar, ia juga harus membiayai makan selama berlayar dan oli untuk mesin kapalnya. Sekali berlayar untuk menangkap ikan, setidaknya menghabiskan 200 liter bahan bakar selama lima hari di laut.

"Hasil tangkapannya tidak menentu, rata-rata ikan yang didapat sebanyak 120 Kg," ujarnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
ROG Flow X13, Laptop Gaming ASUS Pertama yang Bisa Dilipat
Rabu, 21 Desember 2022
Artikel Sebelumnya
133 Nelayan Terima Bantuan BBM dari Pemkot Pontianak
Rabu, 21 Desember 2022

Berita terkait