KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin apel pagi di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Adi Sucipto Pontianak. Senin (09/01/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kalbar memotivasi segenap pegawai di Bapenda Kalbar untuk selalu meningkatkan pendapatan daerah. Ia memberikan yel-yel dengan menyebut “Salam Over Target, Pendapatan Terus Meningkat Yess!”. Yel-yel tersebut turut diikuti seluruh pegawai Bapenda Kalbar yang mengikuti apel.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita ini bekerja untuk kesejahteraan rakyat dan hal tersebut tergambar dari Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), dimana IPM Provinsi Kalimantan Barat masih rendah, ” kata dia.
Harisson menyampaikan, posisi IPM Kalbar saat ini berada ranking 30 dari 34 provinsi, sehingga pemerintah terus melakukan percepatan peningkatan IPM tersebut.
“Kalimantan Barat melakukan percepatan paling tinggi, mungkin perlu waktu satu tahun lagi untuk mengubah urutan menjadi lebih diatas lagi satu peringkat atau dua peringkat. Namun kita harus tetap optimis dan terus bergerak,” jelas Harisson.
Ia menyatakan, bahwa untuk meningkatkan IPM ini diperlukan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini demi pembangunan di segala sektor, terutama di sektor pendidikan, kesehatan serta pendapatan perkapita. Oleh karenanya, semua sektor tersebut–baik itu dinas/perangkat daerah–harus bekerja keras, untuk menunjang IPM ini.
Terkait dengan Bapenda, Harrison menyatakan Bapenda turut mempunyai untuk menambah pendapatan sebagai modal pembangunan dalam rangka peningkatan IPM tersebut.
“Pembangunan ini baik fisik dan non fisik, tak lain dalam rangka melakukan peningkatan IPM dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa Bapenda lumpuhlah kita ini,” katanya.
“Untuk itu, peran Bapenda Provinsi Kalbar sangat sentral dalam keberlangsungan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapenda Provinsi Kalbar beserta jajaran dan staf yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di angka 111,38 %.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa. Kita ketahui bersama, dalam setiap kesempatan, Gubernur Kalimantan Barat selalu menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja Bapenda Provinsi Kalbar dengan perolehan pendapatan yang meningkat,” tuturnya.
“Untuk itu, kedepannya kita harus lebih berinovatif dan kreatif dalam mencari peluang-peluang Pendapatan Asli Daerah, Retribusi dan lain-lain,” sambung dia.
Selanjutnya, pria kelahiran Palembang ini juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk mengimplementasikan core values ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK) dalam menjalankan pekerjaan di lingkungannya masing-masing.
Dirinya meyakini dengan menerapkan budaya kerja BerAKHLAK, ASN Kalbar akan mampu mencapai target Pendapatan yang lebih berlipat dan lebih besar lagi dari sebelumnya.
“Berdasarkan Indeks Energi Positif ASN Kalimantan Barat berdasarkan hasil pengukuran dari Kemenpan RB RI sebesar 92,80. Untuk itu perlunya pemberdayaan dari pimpinan perangkat daerah untuk lebih bekerja keras dan membuat terobosan agar indikator-indikator yang ingin dicapai dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan,” ungkapnya.
Usai memimpin apel pagi, Sekda Harisson menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba kebersihan lingkungan di wilayah kerja Bapenda Kalbar dan berkesempatan meninjau gedung Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan apel pagi itu turut dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Bari beserta Jajaran dan Staf. (Jau)
Comment