Bupati Kayong Utara Hadiri Festival Kopi Nusantara 2023

KalbarOnline, Jakarta – Bupati Kayong Utara, Citra Duani menghadiri acara pembukaan festival kopi nusantara 2023 yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Media Indonesia, di Gedung Media Group Network (MGN), Rabu (01/02/2023).

Festival kopi yang diikuti oleh penggiat kopi dari seluruh penjuru Indonesia termasuk kopi Liberika Kayong Utara ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi para Direktorat Jenderal Pertanian dan petinggi Media Indonesia Group.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bupati Citra dalam wawancaranya mengapresiasi MGN yang telah menggagas festival kopi nusantara. Karena menurut Citra, acara seperti ini dapat mempromosikan jenis jenis kopi yang ada di Indonesia.

“Negara Kita ini penghasil kopi ke-4 terbesar di dunia, jadi sudah seharusnya event seperti ini rutin dilaksanakan terutama untuk penggiat kopi dan penyemangat bagi petani kopi di daerah,” terangnya.

Baca Juga :  Menkominfo Dukung Pedoman Interpretasi Resmi UU ITE

Citra juga menjelaskan, kalau kehadirannya di festival kopi ini untuk turut memperkenalkan kopi Liberika Kayong Utara yang sempat menjadi juara dunia di negara Spanyol beberapa waktu lalu.

“Ternyata disini sudah banyak yang tahu bahwa nama kopi Liberika Kayong ini menjuarai festival kopi dunia, dan banyak yang antusias ingin mencicipi dan mengenal kopi ini lebih jauh,” ucapnya bangga.

Selain memperkenalkan kopi Liberika Kayong, Bupati Citra berkesempatan berdiskusi langsung bersama Menteri Syahrul Yasin Limpo. Dalam kesempatan itu, bupati menceritakan kondisi pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga :  Wabup Ketapang Ikuti Zikir dan Doa Virtual Bersama Presiden dan Wapres

“Saya berdiskusi banyak bersama menteri dan para direktorat jenderal-nya yang hadir, menceritakan kondisi alam, pertanian dan banyak hal untuk memajukan pertanian yang ada di Kayong Utara, dan harapannya para petani Indonesia bisa naik kelas,” tuturnya.

Event festival kopi nusantara 2023 yang diselenggarakan selama 2 hari ini diisi dengan diskusi umum, bedah kopi, dengan harapan agar para pegiat kopi dari hulu ke hilir bisa mendiskusikan dengan berbagai pihak, terutama regulator untuk menumbuhkan industri kopi di Indonesia. (Jau)

Comment