KalbarOnline, Pontianak – 26 ekor naga replika dengan berbagai warna tampil berparade menyemarakkan Karnaval Naga dan Barongsai yang merupakan rangkaian puncak dari perayaan Cap Go Meh 2574 di Kota Pontianak, Minggu (05/02/2023).
Sepanjang Jalan Gajah Mada yang menjadi rute karnaval tampak dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan penampilan naga dan barongsai. Total dari 26 replika naga yang tampil itu, panjangnya lebih dari seribu meter.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir yang turut hadir berkesempatan memainkan mustika naga yang diikuti oleh naga sesuai dengan arah tongkat mustika yang dimainkannya. Sebelumnya, atraksi barongsai dari Grup Perdamaian tampil sebagai ucapan selamat datang kepada Menteri BUMN.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Erick Thohir untuk menyaksikan puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak.
“Meski di sela-sela jadwal yang padat, Pak Menteri masih menyempatkan hadir untuk melihat langsung Karnaval Naga dan Barongsai di Kota Pontianak,” ujarnya.
Setelah dua tahun lamanya kegiatan ini vakum disebabkan pandemi, tahun ini perayaan Cap Go Meh digelar kembali dan berlangsung cukup ramai. Ke depan Edi berharap, penyelenggaraan kegiatan ini dapat dikemas lebih menarik dan spektakuler, sehingga mampu menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Pontianak menyaksikannya.
“Jadi tidak hanya sebatas lingkup kota atau domestik saja, tetapi akan lebih baik lagi hingga tersiar ke mancanegara, sehingga wisatawan dari luar akan berdatangan untuk menyaksikan karnaval ini,” terang Edi.
Untuk itu, lanjutnya lagi, peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam mengangkat event ini hingga dikenal di dunia internasional, termasuk media massa dan media sosial.
“Kita akan terus berkolaborasi dengan yayasan-yayasan serta panitia, bagaimana kegiatan ini bisa dikemas semakin lebih menarik dan mampu menyedot banyak pengunjung, terutama dari mancanegara,” sebutnya.
Selain sebagai daya tarik wisata, kegiatan budaya ini juga diharapkannya mampu memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian di Kota Pontianak, terutama pelaku UMKM.
“Dengan banyaknya pengunjung dan wisatawan yang datang ke Pontianak, tentunya mereka akan menikmati kuliner, membeli souvenir dan kerajinan khas, sehingga perekonomian di Kota Pontianak makin bergairah,” pungkasnya. (Jau)
Comment