Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 26 Februari 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah merilis logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-605 daerah itu. Logo yang diambil dari pemenang kompetisi lomba desain tersebut memiliki sejumlah makna filosofis di dalamnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbud Kabupaten Ketapang, Samson Nopen mengatakan, kalau logo ini merupakan hasil dari lomba desain yang digelar sejak 31 Januari hingga 15 Februari 2023 yang dimenangkan oleh Faris Irfandi.
"Pemenangnya atas nama Faris Irfandi, mahasiswa, yang beralamat di Jalan H Agus Salim, Gang Merbok, Kecamatan Delta Pawan," ucapnya, Sabtu (25/02/2023).
Ia menjelaskan, logo ini mampu menyisihkan 29 peserta lainnya yang turut berpartisipasi pada lomba tersebut.
"Tahun ini cukup banyak peminatnya, tahun 2022 lalu hanya sembilan, tahun ini 30 orang, desainnya luar biasa, dewan juri dengan berbagai pertimbangan menentukan satu pemenang saja," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan makna filosofis yang terkandung dalam logo HUT Ketapang 605, yaitu angka 6 pada logo itu melambangkan pohon kedondong yang menjadi kekayaan alam Ketapang. Pohon satu ini pun sangat erat dengan sejarah Ketapang.
"Kemudian angka 0, tidak terpisah, melambangkan kesejahteraan dan keragaman budaya, angka nol ini berbentuk ukiran Dayak," ungkapnya.
Kemudian, angka 5, lanjut Nopen, dibentuk dengan motif Naga Belimbur yang juga merupakan motif khas dari Bumi Ale-Ale Ketapang. Kemudian lingkaran yang menjadi dasar bentuk pada logo, melambangkan kebulatan tekad untuk Ketapang maju masyarakat sejahtera.
"Kemudian di bawah itu ada ilustrasi air atau sungai yang menggambarkan Sungai Pawan yang terdapat di Kabupaten Ketapang," ucapnya.
Pada tahun 2023 ini, Ketapang memasuki usianya yang ke-605. Hari jadi Kota Ketapang ini diperingati setiap tanggal 11 Maret.
Nopen menekankan, tanggal 11 Maret merupakan hari jadi Kota Ketapang. Bukan hari jadi Kabupaten Ketapang. Ia menilai masih banyak orang yang keliru akan hal tersebut. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah merilis logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-605 daerah itu. Logo yang diambil dari pemenang kompetisi lomba desain tersebut memiliki sejumlah makna filosofis di dalamnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbud Kabupaten Ketapang, Samson Nopen mengatakan, kalau logo ini merupakan hasil dari lomba desain yang digelar sejak 31 Januari hingga 15 Februari 2023 yang dimenangkan oleh Faris Irfandi.
"Pemenangnya atas nama Faris Irfandi, mahasiswa, yang beralamat di Jalan H Agus Salim, Gang Merbok, Kecamatan Delta Pawan," ucapnya, Sabtu (25/02/2023).
Ia menjelaskan, logo ini mampu menyisihkan 29 peserta lainnya yang turut berpartisipasi pada lomba tersebut.
"Tahun ini cukup banyak peminatnya, tahun 2022 lalu hanya sembilan, tahun ini 30 orang, desainnya luar biasa, dewan juri dengan berbagai pertimbangan menentukan satu pemenang saja," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan makna filosofis yang terkandung dalam logo HUT Ketapang 605, yaitu angka 6 pada logo itu melambangkan pohon kedondong yang menjadi kekayaan alam Ketapang. Pohon satu ini pun sangat erat dengan sejarah Ketapang.
"Kemudian angka 0, tidak terpisah, melambangkan kesejahteraan dan keragaman budaya, angka nol ini berbentuk ukiran Dayak," ungkapnya.
Kemudian, angka 5, lanjut Nopen, dibentuk dengan motif Naga Belimbur yang juga merupakan motif khas dari Bumi Ale-Ale Ketapang. Kemudian lingkaran yang menjadi dasar bentuk pada logo, melambangkan kebulatan tekad untuk Ketapang maju masyarakat sejahtera.
"Kemudian di bawah itu ada ilustrasi air atau sungai yang menggambarkan Sungai Pawan yang terdapat di Kabupaten Ketapang," ucapnya.
Pada tahun 2023 ini, Ketapang memasuki usianya yang ke-605. Hari jadi Kota Ketapang ini diperingati setiap tanggal 11 Maret.
Nopen menekankan, tanggal 11 Maret merupakan hari jadi Kota Ketapang. Bukan hari jadi Kabupaten Ketapang. Ia menilai masih banyak orang yang keliru akan hal tersebut. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini