Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 03 April 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Jika sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberi bantuan dana operasional kepada kader posyandu dan petugas fardhu kifayah, kali ini bantuan diberikan kepada 330 orang guru ngaji tradisional yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Masing-masing guru ngaji ini mendapatkan uang sejumlah Rp 1,8 juta.
“Guru ngaji memberikan pemahaman yang baik dari nilai-nilai yang ada di Al Quran. Mereka mengajarkan budi pekerti kepada orang tua, dan bagaimana seorang anak harus disiplin,” kata Edi usai penyerahan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (03/04/2023).
[caption id="attachment_128978" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan operasional kepada guru ngaji tradisional. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Pemkot Pontianak selalu menganggarkan dana operasional setiap tahunnya kepada guru ngaji tradisional sejak 2009. Edi mengungkapan terima kasih bagi pengabdian setiap guru ngaji. Guru ngaji tradisional menurutnya, selain mengajarkan huruf-huruf hijaiyah, juga memberikan keteladanan akhlak kepada anak-anak.
“Mungkin apa yang kami berikan ini tidak sesuai dibandingkan pengabdian bapak ibu. Semoga apa yang kami berikan dapat memberikan motivasi lebih serta semangat membina ajaran kebaikan,” terangnya.
[caption id="attachment_128976" align="alignnone" width="1600"]
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis bantuan operasional bagi guru ngaji tradisional se-Kota Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Generasi muda Kota Pontianak memerlukan dedikasi seorang pengajar, tak hanya pada pelajaran ilmu pengetahuan, namun juga pengajaran keagamaan. Pengorbanan dari guru ngaji ini, lanjut Wako Edi, akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan pembangunan Kota Pontianak.
“Anak-anak kita jadi terbiasa dengan hal-hal positif. Di luar sekolah formal, guru ngaji menjangkau semua anak-anak dan mengajak mereka melaksanakan agama dengan benar dan kaffah (keseluruhan),” paparnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Jika sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberi bantuan dana operasional kepada kader posyandu dan petugas fardhu kifayah, kali ini bantuan diberikan kepada 330 orang guru ngaji tradisional yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Masing-masing guru ngaji ini mendapatkan uang sejumlah Rp 1,8 juta.
“Guru ngaji memberikan pemahaman yang baik dari nilai-nilai yang ada di Al Quran. Mereka mengajarkan budi pekerti kepada orang tua, dan bagaimana seorang anak harus disiplin,” kata Edi usai penyerahan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (03/04/2023).
[caption id="attachment_128978" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan operasional kepada guru ngaji tradisional. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Pemkot Pontianak selalu menganggarkan dana operasional setiap tahunnya kepada guru ngaji tradisional sejak 2009. Edi mengungkapan terima kasih bagi pengabdian setiap guru ngaji. Guru ngaji tradisional menurutnya, selain mengajarkan huruf-huruf hijaiyah, juga memberikan keteladanan akhlak kepada anak-anak.
“Mungkin apa yang kami berikan ini tidak sesuai dibandingkan pengabdian bapak ibu. Semoga apa yang kami berikan dapat memberikan motivasi lebih serta semangat membina ajaran kebaikan,” terangnya.
[caption id="attachment_128976" align="alignnone" width="1600"]
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis bantuan operasional bagi guru ngaji tradisional se-Kota Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Generasi muda Kota Pontianak memerlukan dedikasi seorang pengajar, tak hanya pada pelajaran ilmu pengetahuan, namun juga pengajaran keagamaan. Pengorbanan dari guru ngaji ini, lanjut Wako Edi, akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan pembangunan Kota Pontianak.
“Anak-anak kita jadi terbiasa dengan hal-hal positif. Di luar sekolah formal, guru ngaji menjangkau semua anak-anak dan mengajak mereka melaksanakan agama dengan benar dan kaffah (keseluruhan),” paparnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini