KalbarOnline, Pontianak – Ribuan masyarakat muslim di Kota Pontianak memadati ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas untuk melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/06/2023). Tak terkecuali Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
Pada hari raya Idul Adha kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membagikan 14 ekor sapi dan disebar ke beberapa masjid di setiap kecamatan. Salah satunya sapi jenis limosin kepada Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Istana Kadriah.
Momentum salat Id dimanfaatkan Wali Kota, Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak.
Seperti diketahui, Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi-Bahasan akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Desember 2023 mendatang.
“Ini salat Id terakhir kami sebagai wali kota dan wakil wali kota. Untuk itu saya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan pribadi ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami menjabat terdapat kekurangan,” tuturnya didampingi Wawako Bahasan.
Selama lima tahun terakhir, Pemkot Pontianak telah meraih banyak prestasi maupun penghargaan. Beberapa sektor mengalami peningkatan. Mulai dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kualitas pelayanan publik hingga kapasitas ASN. Terakhir adalah upaya menekan angka stunting dari 24,4 persen menjadi 19,7 persen.
Edi mengungkapkan terima kasih untuk segenap pihak yang berdedikasi dan memiliki komitmen bersama menjalankan roda pemerintahan, khususnya perangkat daerah.
“Banyak yang ingin kami benahi. Namun karena terkendala covid selama tiga tahun, fokus harus berubah ke sektor kesehatan,” ungkapnya.
Setiap program yang tercantum dalam RPJMD 2020 – 2024 sudah menyerap visi dan misi kepala daerah sejak dirinya dilantik. Edi menyebut, beberapa sudah melampaui target, diantaranya infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Memasuki masa endemi covid kini, ia mengajak warga untuk beraktivitas kembali sebagaimana sebelum pandemi dan produktif bagi keluarga.
“Setelah covid harapannya agar kita melakukan percepatan pembangunan manusia terlebih dahulu,” tutup Edi. (Indri)
Comment