Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 23 Juli 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri kegiatan Grebeg Suro dalam rangka memperingati HUT ke-26 Keluarga Besar Paguyuban Jawa tahun 2023, pada Minggu (23/07/2023), di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Kegiatan tersebut diawali dengan pawai budaya yang dimulai dari terminal Payak Kumang melewati Jalan Gatot Subroto dan berhenti sejenak di Bundaran Dr Agoesdjam untuk menampilkan atraksi Reog Ponorogo.
Kemudian, pawai dilanjutkan menuju Jalan R Suprapto da. berhenti di Tugu Tolak Bala untuk melakukan pertunjukan Kuda Lumping. Selanjutnya rombongan pawai melewati jalan A Yani, Jalan Jenderal Sudirman dan finish di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Bupati Ketapang melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Ketapang, merasa terhormat dan bangga karena dapat hadir bersama menyaksikan tradisi kultural masyarakat yaitu Grebeg Suro paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang.
"Grebeg Suro ini memiliki arti dan makna penting, yaitu untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-26 keluarga besar paguyuban Jawa," katanya.
Lebih lanjut dikatakan wabup, bahwa sangatlah penting bagi semua pihk untuk memelihara dan melestarikan adat budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.
"Oleh karena itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan budaya seperti pada hari ini, yang diharapkan dapat menjaga solidaritas antara masyarakat dan juga sebagai wadah silaturahmi," ujarnya.
Wabup juga mengajak seluruh anggota paguyuban Jawa dan masyarakat untuk terus menjaga tradisi adat dan kebudayaan, khususnya di Kabupaten Ketapang.
"Selain itu, acara seperti ini juga dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah kita. Melalui acara ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Ketapang dan memperkenalkan keunikan budaya yang telah dimiliki oleh masyarakat kita," pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Rebutan Gunungan Sedekah Bumi, tarian, dan beberapa atraksi dari Reog Ponorogo. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri kegiatan Grebeg Suro dalam rangka memperingati HUT ke-26 Keluarga Besar Paguyuban Jawa tahun 2023, pada Minggu (23/07/2023), di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Kegiatan tersebut diawali dengan pawai budaya yang dimulai dari terminal Payak Kumang melewati Jalan Gatot Subroto dan berhenti sejenak di Bundaran Dr Agoesdjam untuk menampilkan atraksi Reog Ponorogo.
Kemudian, pawai dilanjutkan menuju Jalan R Suprapto da. berhenti di Tugu Tolak Bala untuk melakukan pertunjukan Kuda Lumping. Selanjutnya rombongan pawai melewati jalan A Yani, Jalan Jenderal Sudirman dan finish di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Bupati Ketapang melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Ketapang, merasa terhormat dan bangga karena dapat hadir bersama menyaksikan tradisi kultural masyarakat yaitu Grebeg Suro paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang.
"Grebeg Suro ini memiliki arti dan makna penting, yaitu untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-26 keluarga besar paguyuban Jawa," katanya.
Lebih lanjut dikatakan wabup, bahwa sangatlah penting bagi semua pihk untuk memelihara dan melestarikan adat budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.
"Oleh karena itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan budaya seperti pada hari ini, yang diharapkan dapat menjaga solidaritas antara masyarakat dan juga sebagai wadah silaturahmi," ujarnya.
Wabup juga mengajak seluruh anggota paguyuban Jawa dan masyarakat untuk terus menjaga tradisi adat dan kebudayaan, khususnya di Kabupaten Ketapang.
"Selain itu, acara seperti ini juga dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah kita. Melalui acara ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Ketapang dan memperkenalkan keunikan budaya yang telah dimiliki oleh masyarakat kita," pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Rebutan Gunungan Sedekah Bumi, tarian, dan beberapa atraksi dari Reog Ponorogo. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini