Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 17 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Pontianak – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berjalan khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/08/2023).
Upacara pengibaran bendera merah putih itu dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji sebagai inspektur upacara dan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Kalbar, Harisson, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan para tamu undangan lainnya.
Usai upacara pengibaran bendera yang dilakukan oleh pasukan 45, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 dan ditutup dengan pembacaan doa.
Uniknya, pada saat menjadi inspektur upacara, Gubernur Sutarmidji meminta wakilnya Ria Norsan turut mendampinginya di atas podium. Hal itu dilakukan Sutarmidji karena upacara HUT ke-78 RI ini merupakan upacara sakral terakhir yang akan dipimpinnya. Karena pada tanggal 5 September 2023 mendatang, keduanya akan mengakhiri periode tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Dalam pidatonya, Sutarmidji menekankan beberapa hal. Pertama, bagi siapapun yang Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar nanti agar tetap berpegang pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami berdua berpesan (kepada) siapapun Pj Gubernur, jalankan pemerintahan itu sesuai aturan, jangan ada yang coba mengimprovisasi yang tidak jelas, kasian masyarakat Kalbar," tegasnya.
Kemudian ia meminta kepada Pj Gubernur Kalbar untuk tetap mempertahankan kondusivitas yang telah terbangun selama 5 tahun dirinya bersama Ria Norsan memimpin.
"Kami berharap siapapun menjadi Pj dan gubernur (terpilih) yang akan datang itu sebetulnya tinggal meneruskan apa yang sudah kita capai," tuturnya.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tetap melaksanakan tugas-tugasnya secara baik dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip reformasi birokrasi yang telah digariskan pemerintah.
"Seperti yang sekarang ini sudah bagus," tuturnya.
Sutarmidji optimis, bahwa jika kinerja yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, maka provinsi ini akan semakin maju kedepannya. Dirinya pun juga memastikan telah menempatkan orang-orang berkompeten yang sesuai dengan bidang dan jabatannya, guna menjamin kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan terhadap publik dilakukan secara benar.
"Maka kami (dalam) menempatkan pegawai, sangat percaya pada hasil seleksi, hampir tidak mencampuri, saya bukan basi-basi, tanya saja tim seleksi, kemudian kita lihat, kecuali ada yang protes kenapa begini begitu kita bahas bersama, tapi kalau seleksi saya sudah menempatkan pada itu kepala daerah itu sebagai pengguna jangan mencampuri," jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berjalan khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/08/2023).
Upacara pengibaran bendera merah putih itu dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji sebagai inspektur upacara dan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Kalbar, Harisson, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan para tamu undangan lainnya.
Usai upacara pengibaran bendera yang dilakukan oleh pasukan 45, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 dan ditutup dengan pembacaan doa.
Uniknya, pada saat menjadi inspektur upacara, Gubernur Sutarmidji meminta wakilnya Ria Norsan turut mendampinginya di atas podium. Hal itu dilakukan Sutarmidji karena upacara HUT ke-78 RI ini merupakan upacara sakral terakhir yang akan dipimpinnya. Karena pada tanggal 5 September 2023 mendatang, keduanya akan mengakhiri periode tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Dalam pidatonya, Sutarmidji menekankan beberapa hal. Pertama, bagi siapapun yang Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar nanti agar tetap berpegang pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami berdua berpesan (kepada) siapapun Pj Gubernur, jalankan pemerintahan itu sesuai aturan, jangan ada yang coba mengimprovisasi yang tidak jelas, kasian masyarakat Kalbar," tegasnya.
Kemudian ia meminta kepada Pj Gubernur Kalbar untuk tetap mempertahankan kondusivitas yang telah terbangun selama 5 tahun dirinya bersama Ria Norsan memimpin.
"Kami berharap siapapun menjadi Pj dan gubernur (terpilih) yang akan datang itu sebetulnya tinggal meneruskan apa yang sudah kita capai," tuturnya.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tetap melaksanakan tugas-tugasnya secara baik dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip reformasi birokrasi yang telah digariskan pemerintah.
"Seperti yang sekarang ini sudah bagus," tuturnya.
Sutarmidji optimis, bahwa jika kinerja yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, maka provinsi ini akan semakin maju kedepannya. Dirinya pun juga memastikan telah menempatkan orang-orang berkompeten yang sesuai dengan bidang dan jabatannya, guna menjamin kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan terhadap publik dilakukan secara benar.
"Maka kami (dalam) menempatkan pegawai, sangat percaya pada hasil seleksi, hampir tidak mencampuri, saya bukan basi-basi, tanya saja tim seleksi, kemudian kita lihat, kecuali ada yang protes kenapa begini begitu kita bahas bersama, tapi kalau seleksi saya sudah menempatkan pada itu kepala daerah itu sebagai pengguna jangan mencampuri," jelasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini