KalbarOnline, Pontianak – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berjalan khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (17/08/2023).
Upacara pengibaran bendera merah putih itu dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji sebagai inspektur upacara dan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Kalbar, Harisson, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan para tamu undangan lainnya.
Usai upacara pengibaran bendera yang dilakukan oleh pasukan 45, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 dan ditutup dengan pembacaan doa.
Uniknya, pada saat menjadi inspektur upacara, Gubernur Sutarmidji meminta wakilnya Ria Norsan turut mendampinginya di atas podium. Hal itu dilakukan Sutarmidji karena upacara HUT ke-78 RI ini merupakan upacara sakral terakhir yang akan dipimpinnya. Karena pada tanggal 5 September 2023 mendatang, keduanya akan mengakhiri periode tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Dalam pidatonya, Sutarmidji menekankan beberapa hal. Pertama, bagi siapapun yang Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar nanti agar tetap berpegang pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami berdua berpesan (kepada) siapapun Pj Gubernur, jalankan pemerintahan itu sesuai aturan, jangan ada yang coba mengimprovisasi yang tidak jelas, kasian masyarakat Kalbar,” tegasnya.
Kemudian ia meminta kepada Pj Gubernur Kalbar untuk tetap mempertahankan kondusivitas yang telah terbangun selama 5 tahun dirinya bersama Ria Norsan memimpin.
“Kami berharap siapapun menjadi Pj dan gubernur (terpilih) yang akan datang itu sebetulnya tinggal meneruskan apa yang sudah kita capai,” tuturnya.
Selain itu, Sutarmidji juga meminta kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tetap melaksanakan tugas-tugasnya secara baik dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip reformasi birokrasi yang telah digariskan pemerintah.
“Seperti yang sekarang ini sudah bagus,” tuturnya.
Sutarmidji optimis, bahwa jika kinerja yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, maka provinsi ini akan semakin maju kedepannya. Dirinya pun juga memastikan telah menempatkan orang-orang berkompeten yang sesuai dengan bidang dan jabatannya, guna menjamin kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan terhadap publik dilakukan secara benar.
“Maka kami (dalam) menempatkan pegawai, sangat percaya pada hasil seleksi, hampir tidak mencampuri, saya bukan basi-basi, tanya saja tim seleksi, kemudian kita lihat, kecuali ada yang protes kenapa begini begitu kita bahas bersama, tapi kalau seleksi saya sudah menempatkan pada itu kepala daerah itu sebagai pengguna jangan mencampuri,” jelasnya. (Jau)
Comment