Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Sambas - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jan S Maringka menyerahkan bantuan berupa ratusan bibit unggul kepada petani Desa Madak binaan GPIB Syaloom Sungai Kajang, Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, pada Rabu (23/08/2023).
Adapun bibit yang diserahkan tersebut yakni bibit buah alpukat dan durian sebanyak 75 pohon dan bibit kelapa sebanyak 500 pohon yang berasal dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Kalimantan Barat.
Tak hanya bibit, Jan juga menyerahkan bantuan pupuk sebanyak 6 ton kepada para petani. Bantuan pupuk ini atas kerjasama Kementan RI dengan Pupuk Indonesia.
“Bibit dari BPSIP merupakan bibit-bibit unggulan yang tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Penyerahan bibit pohon kelapa kita juga ingin memulihkan kejayaan kelapa Nusantara terutama di wilayah-wilayah yang ada di perbatasan,” ungkap Jan.
Dirinya menilai, bahwa Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan perlu mendapat perhatian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan yang pada akhirnya terwujud kedaulatan pangan.
"Saya mengajak kepada petani-petani untuk terus meningkatkan produksi komoditas pertanian sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap terwujudnya kedaulatan pangan di daerah perbatasan.” pungkasnya. (Jau/Rilis)
KalbarOnline, Sambas - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jan S Maringka menyerahkan bantuan berupa ratusan bibit unggul kepada petani Desa Madak binaan GPIB Syaloom Sungai Kajang, Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, pada Rabu (23/08/2023).
Adapun bibit yang diserahkan tersebut yakni bibit buah alpukat dan durian sebanyak 75 pohon dan bibit kelapa sebanyak 500 pohon yang berasal dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Kalimantan Barat.
Tak hanya bibit, Jan juga menyerahkan bantuan pupuk sebanyak 6 ton kepada para petani. Bantuan pupuk ini atas kerjasama Kementan RI dengan Pupuk Indonesia.
“Bibit dari BPSIP merupakan bibit-bibit unggulan yang tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Penyerahan bibit pohon kelapa kita juga ingin memulihkan kejayaan kelapa Nusantara terutama di wilayah-wilayah yang ada di perbatasan,” ungkap Jan.
Dirinya menilai, bahwa Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan perlu mendapat perhatian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan yang pada akhirnya terwujud kedaulatan pangan.
"Saya mengajak kepada petani-petani untuk terus meningkatkan produksi komoditas pertanian sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap terwujudnya kedaulatan pangan di daerah perbatasan.” pungkasnya. (Jau/Rilis)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini