Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka mengajak kaum perempuan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan "Dialog Jaga Pangan" bertema "Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan di Pontianak Kalimantan Barat", Kamis (24/08/2023).
“Ketersediaan pangan yang cukup wajib dipenuhi oleh pemerintah. Kementerian pertanian tidak mungkin bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, kita libatkan semua elemen masyarakat termasuk kaum perempuan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan,” jelas Jan.
Dalam paparannya, Jan menyampaikan, bahwa salah satu program kementerian pertanian untuk kaum perempuan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Jan mengungkapkan, pada tahun 2023 pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk program peningkatan ketersediaan pangan dengan memanfaatkan pekarangan sebesar Rp 90 miliar, yang diantaranya Rp 3,7 miliar untuk 70 kelompok di Provinsi Kalimantan Barat.
“Program P2L kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan atau halaman sempit yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan nasional dan menambah pendapatan keluarga,” jelasnya.
[caption id="attachment_140515" align="alignnone" width="1600"]
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka memberikan paparan dalam acara Dialog Jaga Pangan. (Foto: Istimewa)[/caption]
Jan menyebut, kaum perempuan selain memiliki peran strategis dalam keluarga, juga memiliki peran strategis pada sektor pertanian. Ia menilai, Banyak hal yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan di sektor pertanian. Contohnya dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah dengan menanam sayuran, cabe, tomat dan lain sebagainya.
"Jika itu dilakukan, saya yakin kebutuhan pangan dan gizi keluarga dapat terpenuhi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Jan S Maringka turut membagikan benih sayur-sayuran kepada peserta dialog untuk di tanam di halaman atau pekarangan mereka.
“Pembagian benih sayuran ini merupakan komitmen kami dalam mengajak kaum perempuan untuk mulai memanfaatkan pekarangan atau halaman yang sempit dengan gerakan menanam,” pungkasnya.
Hadir pada acara Dialog Jaga Pangan tersebut Lana T Koentjoro selaku Ketua Umum DPP Perempuan Indonesia Maju, Dena Suswanti selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Hairiah selaku DPP PIM Kalimantan Barat, peserta anggota PIM, organisasi masyarakat serta mahasiswa daerah perbatasan. (Jau/Rilis)
KalbarOnline, Pontianak - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka mengajak kaum perempuan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan "Dialog Jaga Pangan" bertema "Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan di Pontianak Kalimantan Barat", Kamis (24/08/2023).
“Ketersediaan pangan yang cukup wajib dipenuhi oleh pemerintah. Kementerian pertanian tidak mungkin bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, kita libatkan semua elemen masyarakat termasuk kaum perempuan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan,” jelas Jan.
Dalam paparannya, Jan menyampaikan, bahwa salah satu program kementerian pertanian untuk kaum perempuan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Jan mengungkapkan, pada tahun 2023 pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk program peningkatan ketersediaan pangan dengan memanfaatkan pekarangan sebesar Rp 90 miliar, yang diantaranya Rp 3,7 miliar untuk 70 kelompok di Provinsi Kalimantan Barat.
“Program P2L kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan atau halaman sempit yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan nasional dan menambah pendapatan keluarga,” jelasnya.
[caption id="attachment_140515" align="alignnone" width="1600"]
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka memberikan paparan dalam acara Dialog Jaga Pangan. (Foto: Istimewa)[/caption]
Jan menyebut, kaum perempuan selain memiliki peran strategis dalam keluarga, juga memiliki peran strategis pada sektor pertanian. Ia menilai, Banyak hal yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan di sektor pertanian. Contohnya dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah dengan menanam sayuran, cabe, tomat dan lain sebagainya.
"Jika itu dilakukan, saya yakin kebutuhan pangan dan gizi keluarga dapat terpenuhi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Jan S Maringka turut membagikan benih sayur-sayuran kepada peserta dialog untuk di tanam di halaman atau pekarangan mereka.
“Pembagian benih sayuran ini merupakan komitmen kami dalam mengajak kaum perempuan untuk mulai memanfaatkan pekarangan atau halaman yang sempit dengan gerakan menanam,” pungkasnya.
Hadir pada acara Dialog Jaga Pangan tersebut Lana T Koentjoro selaku Ketua Umum DPP Perempuan Indonesia Maju, Dena Suswanti selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Hairiah selaku DPP PIM Kalimantan Barat, peserta anggota PIM, organisasi masyarakat serta mahasiswa daerah perbatasan. (Jau/Rilis)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini