Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 27 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Kemunculan seekor buaya muara sempat menghebohkan warga di Jalan Ujung Pandang Komplek Griya Atikah, Kota Pontianak, Senin (25/09/2023) Kemarin.
Stefanus (68 tahun), seorang warga yang juga saksi awal peristiwa itu membenarkan kemunculan buaya muara tersebut.
"Benar Pak ada buaya" kata Stefanus, Selasa (26/09/2023).
Stefanus menjelaskan, kemunculan buaya tersebut berawal dari saat ia mendengar ada suara gaduh di selokan parit, dan setelah ia cek ternyata hewan predator berukuran cukup besar itu muncul dari dalam parit.
"Awalnya saya lagi ngurus kebun Pak, tiba-tiba ada suara gaduh di parit, saya liatlah karena penasaran, pas diperhatikan lebih lama buaya Pak," ungkapnya.
Setelah melihat itu, ia segera menginformasikan kepada warga bahwa di selokan adanya buaya. Namun setelah disampaikan, warga sempat meragukan perkataannya.
"Pas saya informasikan, ada warga sempat ragu Pak, mungkin biawak bukan buaya, saya pun saat itu tidak ada foto sebagai bukti," lanjutnya.
Kurangnya kepercayaan dari warga, Stefanus kembali memantau selokan parit, untuk memastikan buaya muara tersebut.
"Berjam-jam saya pantau Pak dari pagi, akhirnya pas siang buaya ni muncul, langsung saya foto dan videokan" ujarnya.
Membenarkan predator tersebut, salah satu warga setempat menelpon pihak berwajib, untuk segera menindaklanjuti buaya ini.
"Akhirnya buaya ditangkap Pak, tanpa ada perlawanan," pungkasnya.
Penulis: Firmansyah Purnama Aji/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak.
KalbarOnline, Pontianak - Kemunculan seekor buaya muara sempat menghebohkan warga di Jalan Ujung Pandang Komplek Griya Atikah, Kota Pontianak, Senin (25/09/2023) Kemarin.
Stefanus (68 tahun), seorang warga yang juga saksi awal peristiwa itu membenarkan kemunculan buaya muara tersebut.
"Benar Pak ada buaya" kata Stefanus, Selasa (26/09/2023).
Stefanus menjelaskan, kemunculan buaya tersebut berawal dari saat ia mendengar ada suara gaduh di selokan parit, dan setelah ia cek ternyata hewan predator berukuran cukup besar itu muncul dari dalam parit.
"Awalnya saya lagi ngurus kebun Pak, tiba-tiba ada suara gaduh di parit, saya liatlah karena penasaran, pas diperhatikan lebih lama buaya Pak," ungkapnya.
Setelah melihat itu, ia segera menginformasikan kepada warga bahwa di selokan adanya buaya. Namun setelah disampaikan, warga sempat meragukan perkataannya.
"Pas saya informasikan, ada warga sempat ragu Pak, mungkin biawak bukan buaya, saya pun saat itu tidak ada foto sebagai bukti," lanjutnya.
Kurangnya kepercayaan dari warga, Stefanus kembali memantau selokan parit, untuk memastikan buaya muara tersebut.
"Berjam-jam saya pantau Pak dari pagi, akhirnya pas siang buaya ni muncul, langsung saya foto dan videokan" ujarnya.
Membenarkan predator tersebut, salah satu warga setempat menelpon pihak berwajib, untuk segera menindaklanjuti buaya ini.
"Akhirnya buaya ditangkap Pak, tanpa ada perlawanan," pungkasnya.
Penulis: Firmansyah Purnama Aji/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini