Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 22 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi istrinya Windy Prihastari Harisson yang juga selaku Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, menghadiri Gala Dinner Festival Budaya Nusantara dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-252, di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Jumat (20/10/2023).
Tampak Sultan Pontianak IX, Syarif Machmud Melvin Alkadrie beserta Permaisuri, perwakilan dari Pemerintah Kota Pontianak, Forkopimda Kalbar, Forkopimda Kota Pontianak atau yang mewakili, serta raja-raja se Nusantara dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menjelaskan, pada tanggal 23 Oktober 1771 tepatnya 252 tahun yang lalu, Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dan saat ini Kota Pontianak telah mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek.
"Kini Kota Pontianak telah menjadi salah satu kota terbesar di Kalbar dan menjadi Ibu Kota Kalbar. Kota ini merupakan pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa di Kalbar," katanya saat menyampaikan sambutan.
Hari jadi Kota Pontianak tahun 2023 mengusung tema "Pontianak Bersinar, Harmonis dan Tangguh". Harisson berharap, tema yang diusung ini membawa makna yang membawa kemajuan bagi masyarakat Kota Pontianak.
"Tema ini bermakna bahwa Kota Pontianak harus terus bersinar dalam pembangunan, harmonis dalam keberagaman dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Untuk mewujudkan tema tersebut, Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak akan terus bekerja keras di berbagai bidang," ungkapnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen maupun masyarakat Kota Pontianak bersama-sama mendukung pembangunan Kota Pontianak.
"Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Kota Pontianak yang lebih maju, sejahtera dan berbudaya. Semoga Kota Pontianak menjadi Kota yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi," tutup Harisson.
Sementara itu Sultan Pontianak IX, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan di Kota Khatulistiwa ini.
"Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh hadirin, terutama para raja maupun usan dari berbagai kerajaan yang berkenan hadir di acara ini. Semoga kita dapat terus merajut silaturahmi," ucap Syarif Melvin.
Sultan juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan adat dan budaya Kota Pontianak agar tetap terjaga.
"Sesuai dengan motto Kesultanan Kadriah Pontianak yaitu 'cintailah adat dan budayanya, jadilah bagian dari sejarahnya'. Artinya masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang digelar kesultanan dan menjadi bagian dari gelar acara tersebut," imbuhnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi istrinya Windy Prihastari Harisson yang juga selaku Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, menghadiri Gala Dinner Festival Budaya Nusantara dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-252, di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Jumat (20/10/2023).
Tampak Sultan Pontianak IX, Syarif Machmud Melvin Alkadrie beserta Permaisuri, perwakilan dari Pemerintah Kota Pontianak, Forkopimda Kalbar, Forkopimda Kota Pontianak atau yang mewakili, serta raja-raja se Nusantara dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menjelaskan, pada tanggal 23 Oktober 1771 tepatnya 252 tahun yang lalu, Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dan saat ini Kota Pontianak telah mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek.
"Kini Kota Pontianak telah menjadi salah satu kota terbesar di Kalbar dan menjadi Ibu Kota Kalbar. Kota ini merupakan pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa di Kalbar," katanya saat menyampaikan sambutan.
Hari jadi Kota Pontianak tahun 2023 mengusung tema "Pontianak Bersinar, Harmonis dan Tangguh". Harisson berharap, tema yang diusung ini membawa makna yang membawa kemajuan bagi masyarakat Kota Pontianak.
"Tema ini bermakna bahwa Kota Pontianak harus terus bersinar dalam pembangunan, harmonis dalam keberagaman dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Untuk mewujudkan tema tersebut, Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak akan terus bekerja keras di berbagai bidang," ungkapnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen maupun masyarakat Kota Pontianak bersama-sama mendukung pembangunan Kota Pontianak.
"Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Kota Pontianak yang lebih maju, sejahtera dan berbudaya. Semoga Kota Pontianak menjadi Kota yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi," tutup Harisson.
Sementara itu Sultan Pontianak IX, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan di Kota Khatulistiwa ini.
"Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh hadirin, terutama para raja maupun usan dari berbagai kerajaan yang berkenan hadir di acara ini. Semoga kita dapat terus merajut silaturahmi," ucap Syarif Melvin.
Sultan juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan adat dan budaya Kota Pontianak agar tetap terjaga.
"Sesuai dengan motto Kesultanan Kadriah Pontianak yaitu 'cintailah adat dan budayanya, jadilah bagian dari sejarahnya'. Artinya masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang digelar kesultanan dan menjadi bagian dari gelar acara tersebut," imbuhnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini