Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 31 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Pontianak – Tim Spanta Percussion dari SMPN 3 Pontianak tampil memukau dengan mempersembahkan musik tradisional pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa di SMPN 3 Pontianak, Selasa (31/10/2023).
Grup musik perkusi yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 3 Pontianak ini merupakan peraih medali emas sebagai Penyaji Musik Tradisional Terbaik mewakili Provinsi Kalbar pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Jakarta pada Agustus lalu.
[caption id="attachment_146280" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memotong nasi tumpeng pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa di SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Penampilan Tim Spanta Percussion menjadi salah satu pengisi acara Sepekan Seni dan Bahasa yang digelar masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-252 Pontianak. Berbagai hiburan dan seni ditampilkan, mulai dari tarian, vokal grup, teater sampai drum band. Hasil karya seni peserta didik juga dipamerkan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Tim Spanta Percussion SMPN 3 yang telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar di kancah nasional. Capaian yang membanggakan ini disebutnya sebagai bukti bahwa dengan usaha keras, ketekunan, dan semangat, setiap orang dapat meraih prestasi yang gemilang.
[caption id="attachment_146275" align="alignnone" width="1600"]
Grup drumband siswa-siswi SMPN 3 Pontianak tampil pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Saya berharap prestasi yang luar biasa ini akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan dan menggali potensinya masing-masing, tidak hanya di bidang seni tetapi bidang-bidang lainnya,” ujarnya.
Edi juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru dan orang tua yang telah membimbing dan mendorong semangat para siswa SMPN 3 sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi sekolah, Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.
[caption id="attachment_146276" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat karya para siswa SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Semoga mereka terus bersemangat dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga bisa terus mengukir prestasi,” imbuhnya.
Menurutnya, dunia pendidikan sudah semestinya diisi dengan kreativitas dan terobosan sehingga para guru diharapkan mampu menciptakan suasana menyenangkan di ruang belajar. Apabila siswa sudah merasa senang dengan cara belajar yang diterapkan, maka mereka akan lebih mudah menyerap pelajaran tersebut.
[caption id="attachment_146278" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat karya para siswa SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Peserta didik harus cinta dengan belajar. Kenalkan mereka terhadap ilmu pengetahuan dengan menarik,” ungkap dia.
Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikubristek memberikan dampak positif, tidak hanya bagi siswa dan siswi, tetapi juga bagi orang tua, karena selalu melibatkan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar. Edi mengajak orang tua agar menyediakan fasilitas belajar buat anak sebagai stimulan.
[caption id="attachment_146274" align="alignnone" width="1599"]
Tim Spanta Percussion SMPN 3 Pontianak tampil pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa.[/caption]
“Kurikulum ini mengajarkan anak-anak untuk berpikir secara kritis, artinya anak-anak menjadi kritis,” sebutnya.
SMPN 3 Pontianak memiliki semboyan "Sekolahnya Para Juara". Selain menghasilkan anak-anak yang berprestasi dan berintegritas, kebersihan dan kelestarian lingkungan juga mendapat perhatian.
[caption id="attachment_146279" align="alignnone" width="1600"]
Foto siswa-siswi SMPN 3 Pontianak bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Berprestasi tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga di tingkat provinsi hingga nasional,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak – Tim Spanta Percussion dari SMPN 3 Pontianak tampil memukau dengan mempersembahkan musik tradisional pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa di SMPN 3 Pontianak, Selasa (31/10/2023).
Grup musik perkusi yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 3 Pontianak ini merupakan peraih medali emas sebagai Penyaji Musik Tradisional Terbaik mewakili Provinsi Kalbar pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Jakarta pada Agustus lalu.
[caption id="attachment_146280" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memotong nasi tumpeng pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa di SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Penampilan Tim Spanta Percussion menjadi salah satu pengisi acara Sepekan Seni dan Bahasa yang digelar masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-252 Pontianak. Berbagai hiburan dan seni ditampilkan, mulai dari tarian, vokal grup, teater sampai drum band. Hasil karya seni peserta didik juga dipamerkan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Tim Spanta Percussion SMPN 3 yang telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar di kancah nasional. Capaian yang membanggakan ini disebutnya sebagai bukti bahwa dengan usaha keras, ketekunan, dan semangat, setiap orang dapat meraih prestasi yang gemilang.
[caption id="attachment_146275" align="alignnone" width="1600"]
Grup drumband siswa-siswi SMPN 3 Pontianak tampil pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Saya berharap prestasi yang luar biasa ini akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan dan menggali potensinya masing-masing, tidak hanya di bidang seni tetapi bidang-bidang lainnya,” ujarnya.
Edi juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru dan orang tua yang telah membimbing dan mendorong semangat para siswa SMPN 3 sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi sekolah, Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.
[caption id="attachment_146276" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat karya para siswa SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Semoga mereka terus bersemangat dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga bisa terus mengukir prestasi,” imbuhnya.
Menurutnya, dunia pendidikan sudah semestinya diisi dengan kreativitas dan terobosan sehingga para guru diharapkan mampu menciptakan suasana menyenangkan di ruang belajar. Apabila siswa sudah merasa senang dengan cara belajar yang diterapkan, maka mereka akan lebih mudah menyerap pelajaran tersebut.
[caption id="attachment_146278" align="alignnone" width="1600"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melihat karya para siswa SMPN 3 Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Peserta didik harus cinta dengan belajar. Kenalkan mereka terhadap ilmu pengetahuan dengan menarik,” ungkap dia.
Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikubristek memberikan dampak positif, tidak hanya bagi siswa dan siswi, tetapi juga bagi orang tua, karena selalu melibatkan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar. Edi mengajak orang tua agar menyediakan fasilitas belajar buat anak sebagai stimulan.
[caption id="attachment_146274" align="alignnone" width="1599"]
Tim Spanta Percussion SMPN 3 Pontianak tampil pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa.[/caption]
“Kurikulum ini mengajarkan anak-anak untuk berpikir secara kritis, artinya anak-anak menjadi kritis,” sebutnya.
SMPN 3 Pontianak memiliki semboyan "Sekolahnya Para Juara". Selain menghasilkan anak-anak yang berprestasi dan berintegritas, kebersihan dan kelestarian lingkungan juga mendapat perhatian.
[caption id="attachment_146279" align="alignnone" width="1600"]
Foto siswa-siswi SMPN 3 Pontianak bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada Puncak Sepekan Seni dan Bahasa. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
“Berprestasi tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga di tingkat provinsi hingga nasional,” tutupnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini