Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 02 November 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Emergency Medical Team (EMT) Dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Security), di Aula Bright Hotel Harris Pontianak, Rabu (01/11/2023).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu, Harisson mengatakan, bahwa agenda ini dilaksanakan guna memacu dan meningkatkan kapasitas kompetensi petugas emergency dalam menghadapi suatu bencana.
"Kegiatan ini kita perlukan karena memang Kalimantan Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Kalau musim hujan kita bencana banjir, musim kemarau kita kebakaran lahan dan hutan (asapnya) dan banyak lagi sebenarnya bencana lainnya," ungkap Harisson.
Dirinya berharap Petugas Emergency menjadi yang terdepan dalam memberikan perlindungan atau pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah.
"Mudah-mudahan ke depan kita memang benar-benar dapat memberikan pertolongan, bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana. Karena memang negara itu harus hadir dalam setiap kesusahan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya Harisson menekankan, jika terjadi suatu bencana, tim kesehatan juga ikut hadir dalam memberikan pertolongan, hanya saja perlu ditingkatkan saat ini.
"Sebenarnya saat terjadi bencana, tim-tim kesehatan maupun tim emergency sudah hadir, tinggal bagaimana meningkatkan kapasitas mereka dan kemampuan mereka," jelasnya.
Agenda ini turut dihadiri perwakilan dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Rakhmad Ramadhanjaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti serta dari dinas kesehatan kabupaten/kota se-Kalbar dan perwakilan 2 (dua) provinsi yakni dari Provinsi Lampung dan Provinsi Papua Selatan. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Emergency Medical Team (EMT) Dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Security), di Aula Bright Hotel Harris Pontianak, Rabu (01/11/2023).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu, Harisson mengatakan, bahwa agenda ini dilaksanakan guna memacu dan meningkatkan kapasitas kompetensi petugas emergency dalam menghadapi suatu bencana.
"Kegiatan ini kita perlukan karena memang Kalimantan Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Kalau musim hujan kita bencana banjir, musim kemarau kita kebakaran lahan dan hutan (asapnya) dan banyak lagi sebenarnya bencana lainnya," ungkap Harisson.
Dirinya berharap Petugas Emergency menjadi yang terdepan dalam memberikan perlindungan atau pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah.
"Mudah-mudahan ke depan kita memang benar-benar dapat memberikan pertolongan, bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana. Karena memang negara itu harus hadir dalam setiap kesusahan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya Harisson menekankan, jika terjadi suatu bencana, tim kesehatan juga ikut hadir dalam memberikan pertolongan, hanya saja perlu ditingkatkan saat ini.
"Sebenarnya saat terjadi bencana, tim-tim kesehatan maupun tim emergency sudah hadir, tinggal bagaimana meningkatkan kapasitas mereka dan kemampuan mereka," jelasnya.
Agenda ini turut dihadiri perwakilan dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Rakhmad Ramadhanjaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti serta dari dinas kesehatan kabupaten/kota se-Kalbar dan perwakilan 2 (dua) provinsi yakni dari Provinsi Lampung dan Provinsi Papua Selatan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini