Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 08 November 2023 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Dalam rangka pencegahan terjadinya bullying pada anak, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kecamatan Sukadana menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara memberikan sosialisasi kepada orang tua dan para siswa di sekolah, Kecamatan Sukadana, Rabu (08/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SLB, Ratna mengatakan, sejak berdirinya SLB hingga sekarang, belum pernah terjadinya bullying terhadap anak-anak didiknya.
"Untuk Sekolah Luar Biasa yang dikenal sebagai SLB yang ada di Desa Pangkalan Butun Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara sampai saat ini tidak ada terjadi bullying," tuturnya.
Dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah, lanjut Ratna, pemerintah daerah bersama pihak sekolah selalu memberikan informasi kepada orang tua dan anak didiknya.
Mengenai hal itu, dikatakan Ratna, pihak sekolah juga membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.
"Kita dari pihak sekolah selalu mengingatkan kepada orang tua dan anak-anak didik kita tentang perilaku bullying, sebelum terjadinya bullying kita dan pemerintah selalu mengantisipasi, maka dari itu dibentuklah TTPK-SP, " terangnya.
Dalam mengantisipasi lebih jauh terjadi bullying, SLB bekerja sama dengan pemerintah daerah mengadakan sosialisasi yang dihadiri langsung oleh orang tua siswa/siswi.
"Untuk sosialisasi bullying baru pertama kalinya diadakan di Sekolah Luar Biasa," tutup Ratna. (Santo)
KalbarOnline, Kayong Utara - Dalam rangka pencegahan terjadinya bullying pada anak, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kecamatan Sukadana menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara memberikan sosialisasi kepada orang tua dan para siswa di sekolah, Kecamatan Sukadana, Rabu (08/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SLB, Ratna mengatakan, sejak berdirinya SLB hingga sekarang, belum pernah terjadinya bullying terhadap anak-anak didiknya.
"Untuk Sekolah Luar Biasa yang dikenal sebagai SLB yang ada di Desa Pangkalan Butun Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara sampai saat ini tidak ada terjadi bullying," tuturnya.
Dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah, lanjut Ratna, pemerintah daerah bersama pihak sekolah selalu memberikan informasi kepada orang tua dan anak didiknya.
Mengenai hal itu, dikatakan Ratna, pihak sekolah juga membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.
"Kita dari pihak sekolah selalu mengingatkan kepada orang tua dan anak-anak didik kita tentang perilaku bullying, sebelum terjadinya bullying kita dan pemerintah selalu mengantisipasi, maka dari itu dibentuklah TTPK-SP, " terangnya.
Dalam mengantisipasi lebih jauh terjadi bullying, SLB bekerja sama dengan pemerintah daerah mengadakan sosialisasi yang dihadiri langsung oleh orang tua siswa/siswi.
"Untuk sosialisasi bullying baru pertama kalinya diadakan di Sekolah Luar Biasa," tutup Ratna. (Santo)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini