Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 06 November 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Beberapa waktu yang lalu, beredar video perundungan sesama pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pontianak.
Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada Kamis (02/11/2023) di salah satu SMK Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak itu, sudah ditindaklanjuti.
“Benar, telah terjadi perundungan yang berujung perkelahian pada siswa salah satu SMK,” kata Niyah saat dihubungi, Senin (06/11/2023).
Niyah menerangkan, korbannya satu orang dan pelakunya tiga orang. Kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku saling ejek, hingga akhirnya berujung pada perkelahian.
Niyah memastikan, peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak sekolah dengan melakukan mediasi sehingga berujung damai.
“Sudah damai, dimediasi pihak sekolah. Korban dan pelaku sudah saling memaafkan,” ungkapnya.
Niyah juga menegaskan, pihak sekolah juga akan segera memanggil para orang tua yang terlibat untuk dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada masing-masing siswa tersebut.
“Intinya sekarang mereka sudah damai. Selanjutnya pihak sekolah akan mempertemukan para orang tua,” tukas Niyah. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Beberapa waktu yang lalu, beredar video perundungan sesama pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pontianak.
Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada Kamis (02/11/2023) di salah satu SMK Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak itu, sudah ditindaklanjuti.
“Benar, telah terjadi perundungan yang berujung perkelahian pada siswa salah satu SMK,” kata Niyah saat dihubungi, Senin (06/11/2023).
Niyah menerangkan, korbannya satu orang dan pelakunya tiga orang. Kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku saling ejek, hingga akhirnya berujung pada perkelahian.
Niyah memastikan, peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak sekolah dengan melakukan mediasi sehingga berujung damai.
“Sudah damai, dimediasi pihak sekolah. Korban dan pelaku sudah saling memaafkan,” ungkapnya.
Niyah juga menegaskan, pihak sekolah juga akan segera memanggil para orang tua yang terlibat untuk dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada masing-masing siswa tersebut.
“Intinya sekarang mereka sudah damai. Selanjutnya pihak sekolah akan mempertemukan para orang tua,” tukas Niyah. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini