KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalbar menggelar acara seminar bertajuk “Perempuan Kalimantan Barat Kreatif dan Inovatif”, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (07/11/2023).
Seminar tersebut dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Mohammad Bari dengan dihadiri seluruh persatuan organisasi perempuan Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Mohammad Bari menyatakan, bahwa pembangunan ekonomi keluarga merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia.
Tak hanya itu, peningkatan ekonomi keluarga berperan besar dalam membebaskan manusia dari kemiskinan, yang akan berdampak baik bagi kesejahteraan dan kenyamanan kehidupan keluarga.
“Oleh karena itu, melalui seminar seperti ini sangat penting agar perempuan mampu berinisiatif, kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupannya dalam mengentaskan kemiskinan dan menjadi manusia berdaya bagi diri dan lingkungannya,” katanya.
Dirinya menambahkan, peranan dan partisipasi perempuan sangat dibutuhkan dalam pembangunan kehidupan masyarakat dari semua sisi termasuk ekonomi. Namun, kondisi sosial dan pendidikan seringkali membatasi potensi perempuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri.
“Saya sangat berharap, dengan seminar ini diharapkan menjadi upaya pemberdayaan para perempuan guna memaksimalkan potensinya dalam berkreasi dan berinovasi sehingga mampu berkembang mewujudkan kesejahteraan keluarga dan perekonomian,” tuturnya.
Kemudian, Mohammad Bari juga menyampaikan, bahwa kesetaraan gender yang menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menunjukan komitmen pemerintah untuk memberi ruang gerak seluas-luasnya bagi para perempuan untuk mengembangkan diri.
“Selain itu, dengan kemajuan teknologi, besar harapan saya agar seluruh perempuan Kalimantan Barat dapat memanfaatkan teknologi ini dengan baik untuk mendapatkan wawasan dan kemampuannya dalam menggali potensi sehingga dapat menghasilkan produk dan jasa yang berbasis kreativitas dan inovasi,” terangnya.
Mengakhiri pidatonya, Mohammad Bari mengimbau seluruh pihak terkait dan mitra pemerintah, seperti Badan Kerjasama Organisasi Wanita Kalbar, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalbar serta DP3A Provinsi Kalbar, dapat menjadi wadah sekaligus bimbingan bagi para perempuan untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan kualitas kemampuan perekonomian. (Jau)
Comment