KalbarOnline, Bengkayang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PPK) Kalbar, Windy Prihastari tiba di Kabupaten Bengkayang, pada Minggu (19/11/2023) malam.
Kehadiran Harisson dan Windy beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) itu disambut hangat dan dijamu oleh Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal serta jajaran, unsur Forkopimda beserta masing-masing istri, di Aula Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.
Dalam kesempatan itu, Harisson mengingatkan 8 poin arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia pada Januari 2023 lalu.
“Fokus perhatian Bapak Presiden yang pertama adalah inflasi. Kalau istilah saya biaya hidup, ini jangan sampai naik terus di tengah situasi dunia yang tidak bisa diprediksi,” kata Harisson.
Kemudian poin yang kedua, yakni turunkan kemiskinan ekstrem sampai target nol persen pada tahun 2024.
“Kelompok miskin ekstrem ini harus terus disuapi. Data siapa saja yang masuk dalam kelompok ini harus by name by address,” kata Harisson.
Poin ketiga, daerah harus fokus menurunkan angka prevalensi stunting. Resep stunting itu, kata Harisson, adalah pengetahuan. Peningkatan pengetahuan ibu-ibu, remaja putri dan ibu hamil terhadap gizi.
“Stunting itu prinsipnya memberikan tiga komponen yakni karbohidrat, tidak boleh kentang, tidak boleh umbi-umbian, harus bubur beras. kedua protein hewani, dan ketiga lemak,” papar Harisson.
“Untuk bayi itu yang penting bubur nasi, dan protein hewani, seperti ikan, daging, ayam. Yang paling mudah didapatkan itu kan ikan, dan paling mudah diserap bayi mulai usia enam bulan itu ikan,” timpalnya.
Lalu yang keempat perhatikan investasi, dengan pemberian izin yang tidak berbelit-belit. Kelima, pastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri.
Keenam, kabupaten/kota harus mulai mendesain kotanya dengan baik, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Selanjutnya yang ketujuh, pemda diminta jaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Lalu yang kedelapan, menjamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan.
“Jadi itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menjadi perhatian. Saya ucapkan terima kasih atas sambutan Pemkab Bengkayang,” ucapnya.
Sementara Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang telah mengagendakan kunjungan kerja ke daerah yang dipimpinnya itu.
“Selamat datang di Kabupaten Bengkayang Pak Gubernur. Semoga kunjungan kerjanya berjalan lancar,” ujar Bupati Sebastianus Darwis.
“Terima kasih Pak Gubernur, Bengkayang (juga) diberi tambahan agenda operasi pasar,” pungkasnya.
Dalam kunkernya ini, Harisson memboyong sejumlah kepala perangkat daerah, diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, Kepala Dinas Perkim Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kalbar, Syarif Kamaruzaman, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi dan pejabat lainnya. (Jau)
Comment