Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 18 Desember 2023 |
KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) membagikan 310 paket gizi guna mencegah dan tangkal stunting kepada balita stunting yang tersebar di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Senin (11/12/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka acara Hari Ulang Tahun ke 17 YBM yang bertema “17 Tahun Membersamai Negeri” dan menjadi salah satu bukti nyata untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam upaya penangkalan dan pencegahan terjadinya stunting di Indonesia.
Sebagai informasi, secara umum, stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama dan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi untuk tubuh anak-anak. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan, aksi cegah dan tangkal stunting ini bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk terus menerus menebar manfaat yang baik dengan sebanyak-banyaknya kepada para masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ungkap Salam.
Salam juga menyampaikan, ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi. Paket gizi yang dibagikan merupakan paket sembako dan bahan makanan dengan paket gizi kaya karbohidrat, protein hewani atau nabati, sayur mayur, buah-buah dan suplemen vitamin yang dikhususkan untuk balita usia 5 bulan hingga 5 tahun yg terindikasi stunting dan dari keluarga dhuafa.
“Sinergi antara PLN dengan para stakeholder dalam melaksanakan aksi pencegahan dan menangkal stunting sangat penting dan harus dilakukan sedini mungkin. Asupan gizi yang baik akan memberikan generasi penerus yang sehat dan cerdas,” katanya.
“Semoga paket gizi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang menerimanya sehingga berdampak menurunkan angka stunting khususnya di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” tambah Salam.
Selain pemberian paket gizi, diberikan juga edukasi seputar pendidikan gizi, sanitasi yang baik hingga penjelasan terkait pasangan usia subur berdasarkan 4T (Terlalu muda menikah, Terlalu tua saat hamil, Terlalu banyak anak, Terlalu dekat jarak kehamilannya). (Jau)
KalbarOnline, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) membagikan 310 paket gizi guna mencegah dan tangkal stunting kepada balita stunting yang tersebar di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Senin (11/12/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka acara Hari Ulang Tahun ke 17 YBM yang bertema “17 Tahun Membersamai Negeri” dan menjadi salah satu bukti nyata untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam upaya penangkalan dan pencegahan terjadinya stunting di Indonesia.
Sebagai informasi, secara umum, stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama dan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi untuk tubuh anak-anak. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan, aksi cegah dan tangkal stunting ini bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk terus menerus menebar manfaat yang baik dengan sebanyak-banyaknya kepada para masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ungkap Salam.
Salam juga menyampaikan, ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi. Paket gizi yang dibagikan merupakan paket sembako dan bahan makanan dengan paket gizi kaya karbohidrat, protein hewani atau nabati, sayur mayur, buah-buah dan suplemen vitamin yang dikhususkan untuk balita usia 5 bulan hingga 5 tahun yg terindikasi stunting dan dari keluarga dhuafa.
“Sinergi antara PLN dengan para stakeholder dalam melaksanakan aksi pencegahan dan menangkal stunting sangat penting dan harus dilakukan sedini mungkin. Asupan gizi yang baik akan memberikan generasi penerus yang sehat dan cerdas,” katanya.
“Semoga paket gizi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang menerimanya sehingga berdampak menurunkan angka stunting khususnya di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” tambah Salam.
Selain pemberian paket gizi, diberikan juga edukasi seputar pendidikan gizi, sanitasi yang baik hingga penjelasan terkait pasangan usia subur berdasarkan 4T (Terlalu muda menikah, Terlalu tua saat hamil, Terlalu banyak anak, Terlalu dekat jarak kehamilannya). (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini