Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 20 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Aksi percepatan penurunan stunting oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus dikebut. Kali ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dan jajaran mengunjungi Kecamatan Pontianak Barat, tepatnya di Kelurahan Sungai Jawi Dalam. Masyarakat yang hadir antusias menyambut kedatangan rombongan.
Ani mengajak orang tua balita untuk rutin memeriksakan anak-anaknya ke puskesmas. Hal itu dilakukan agar data balita stunting akurat sehingga program bantuan yang akan diberikan tepat sasaran.
“Apresiasi kami untuk petugas yang terus mendata stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” katanya usai menyerahkan bantuan pangan kepada sepuluh orang tua balita stunting, di Gang Era Baru, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (20/01/2024).
Penurunan stunting menjadi satu di antara tiga prioritas program Pemkot Pontianak setelah pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
Ani menilai program penurunan stunting menjadi sangat penting guna mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
“Keberhasilan stunting juga bergantung pada pemahaman orang tua balita maupun calon orang tua, bahkan calon pengantin,” sebutnya.
[caption id="attachment_152418" align="alignnone" width="1280"]
Penyerahan bantuan pangan dalam rangka aksi percepatan penurunan stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Ani melanjutkan, dalam tiga bulan ke depan, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait mulai dari Bank Kalbar, PDAM Tirta Khatulistiwa sampai TNI-Polri, akan secara rutin memberikan bantuan pangan berupa telur, minyak goreng dan beras.
Ia berpesan, khususnya bagi orang tua balita stunting yang belum mendapatkan kepesertaan BPJS, untuk segera didaftarkan.
“Supaya mudah mendapat bantuan, nanti dibantu kader Posyandu,” imbuhnya.
Camat Pontianak Barat, Ibrahim menambahkan, terdapat 87 balita stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam. Angka itu menurutnya terjadi peningkatan dalam setahun terakhir. Ia menyebut, peningkatan terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya data yang terus diperbaharui secara real time.
“Petugas kami senantiasa survei ke lapangan, benar-benar survei. Sehingga ditemukan kasus baru, kemudian sebab lainnya perpindahan warga balita stunting ke Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” terangnya.
Upaya penurunan stunting di wilayahnya dilakukan dengan berbagai cara, seperti skrining anemia pada remaja dan ibu hamil di sekolah dan puskesmas. Setelahnya pembinaan calon pengantin dengan edukasi oleh Kementerian Agama.
“Selain itu kami menyalurkan Dana Alokasi Umum untuk penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan sebesar Rp 76 juta di Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak – Aksi percepatan penurunan stunting oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus dikebut. Kali ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian dan jajaran mengunjungi Kecamatan Pontianak Barat, tepatnya di Kelurahan Sungai Jawi Dalam. Masyarakat yang hadir antusias menyambut kedatangan rombongan.
Ani mengajak orang tua balita untuk rutin memeriksakan anak-anaknya ke puskesmas. Hal itu dilakukan agar data balita stunting akurat sehingga program bantuan yang akan diberikan tepat sasaran.
“Apresiasi kami untuk petugas yang terus mendata stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” katanya usai menyerahkan bantuan pangan kepada sepuluh orang tua balita stunting, di Gang Era Baru, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (20/01/2024).
Penurunan stunting menjadi satu di antara tiga prioritas program Pemkot Pontianak setelah pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
Ani menilai program penurunan stunting menjadi sangat penting guna mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
“Keberhasilan stunting juga bergantung pada pemahaman orang tua balita maupun calon orang tua, bahkan calon pengantin,” sebutnya.
[caption id="attachment_152418" align="alignnone" width="1280"]
Penyerahan bantuan pangan dalam rangka aksi percepatan penurunan stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)[/caption]
Ani melanjutkan, dalam tiga bulan ke depan, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait mulai dari Bank Kalbar, PDAM Tirta Khatulistiwa sampai TNI-Polri, akan secara rutin memberikan bantuan pangan berupa telur, minyak goreng dan beras.
Ia berpesan, khususnya bagi orang tua balita stunting yang belum mendapatkan kepesertaan BPJS, untuk segera didaftarkan.
“Supaya mudah mendapat bantuan, nanti dibantu kader Posyandu,” imbuhnya.
Camat Pontianak Barat, Ibrahim menambahkan, terdapat 87 balita stunting di Kelurahan Sungai Jawi Dalam. Angka itu menurutnya terjadi peningkatan dalam setahun terakhir. Ia menyebut, peningkatan terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya data yang terus diperbaharui secara real time.
“Petugas kami senantiasa survei ke lapangan, benar-benar survei. Sehingga ditemukan kasus baru, kemudian sebab lainnya perpindahan warga balita stunting ke Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” terangnya.
Upaya penurunan stunting di wilayahnya dilakukan dengan berbagai cara, seperti skrining anemia pada remaja dan ibu hamil di sekolah dan puskesmas. Setelahnya pembinaan calon pengantin dengan edukasi oleh Kementerian Agama.
“Selain itu kami menyalurkan Dana Alokasi Umum untuk penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan sebesar Rp 76 juta di Kelurahan Sungai Jawi Dalam,” tutupnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini