Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 23 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam membuka secara langsung Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), di Hotel Aston Pontianak, Kamis (22/02/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Satu Data Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral yang berkualitas.
Alfian menyebut, bahwa EPSS adalah tahapan penting dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral bagi seluruh Instansi Pemerintah.
"Ini merupakan suatu upaya untuk mendukung sistem Statistik Nasional, dengan mendorong penyelenggaraan Statistik Sektoral di seluruh Instansi Pemerintah," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, hasil dari EPSS ini akan menjadi dasar untuk peningkatan pelayanan Publik di bidang Statistik dan penentuan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di Kalbar.
"IPS ini merupakan output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan Statistik Sektoral dan menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi pemerintah," katanya.
Alfian berharap sosialisasi EPSS ini dapat dipahami terkait yang sudah menjadi kewajiban terutama dalam mengawal aspek-aspek pembangunan dan statistik.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik di Kalbar. Terkait dengan aspek statistik ini sebagai acuan pengukuran efektivitas dan dampak dari pencapaian pembangunan itu sendiri," harapnya.
Alfian menambahkan, bahwa data merupakan sumber yang penting dalam merencanakan, melaksanakan dan tentunya mengevaluasi hasil-hasil pembangunan.
"Data sektoral yang dihimpun oleh perangkat daerah menjadi suatu hal yang berharga dan Dinas Kominfo Kalbar sebagai wali data juga harus pro aktif memberikan pemahaman kepada perangkat daerah agar data yang diberikan adalah data yang valid dan mengandung nilai-nilai penting untuk pembangunan dan keberlanjutan pembangunan itu sendiri," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia EPSS Tahun 2024, Maria Wijayanti selaku Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar mengatakan EPPS adalah suatu proses penilaian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) secara sistematis, melalui verifikasi dan validasi informasi.
"Keluaran EPSS adalah IPS yaitu suatu indikator yang menggambarkan tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral di masing-masing Instansi Pemerintah," kata Maria.
Dirinya berharap, agenda ini dapat meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.
"Dengan kehadiran IPS, pemahaman terhadap statistik perlu ditingkatkan. Hal tersebut harus dapat membuat pemerintah daerah berlomba-lomba memperbaiki kualitas data, yang dihasilkan melalui proses statistik sektoralnya, maka dari itu Satu Data Indonesia akan dapat terwujud," tutupnya.
Agenda ini turut dihadiri Kepala BPS Kalbar, Muhammad Saichudin selaku narasumber, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kalbar atau yang mewakili. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam membuka secara langsung Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), di Hotel Aston Pontianak, Kamis (22/02/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Satu Data Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral yang berkualitas.
Alfian menyebut, bahwa EPSS adalah tahapan penting dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral bagi seluruh Instansi Pemerintah.
"Ini merupakan suatu upaya untuk mendukung sistem Statistik Nasional, dengan mendorong penyelenggaraan Statistik Sektoral di seluruh Instansi Pemerintah," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, hasil dari EPSS ini akan menjadi dasar untuk peningkatan pelayanan Publik di bidang Statistik dan penentuan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di Kalbar.
"IPS ini merupakan output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan Statistik Sektoral dan menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi pemerintah," katanya.
Alfian berharap sosialisasi EPSS ini dapat dipahami terkait yang sudah menjadi kewajiban terutama dalam mengawal aspek-aspek pembangunan dan statistik.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik di Kalbar. Terkait dengan aspek statistik ini sebagai acuan pengukuran efektivitas dan dampak dari pencapaian pembangunan itu sendiri," harapnya.
Alfian menambahkan, bahwa data merupakan sumber yang penting dalam merencanakan, melaksanakan dan tentunya mengevaluasi hasil-hasil pembangunan.
"Data sektoral yang dihimpun oleh perangkat daerah menjadi suatu hal yang berharga dan Dinas Kominfo Kalbar sebagai wali data juga harus pro aktif memberikan pemahaman kepada perangkat daerah agar data yang diberikan adalah data yang valid dan mengandung nilai-nilai penting untuk pembangunan dan keberlanjutan pembangunan itu sendiri," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia EPSS Tahun 2024, Maria Wijayanti selaku Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar mengatakan EPPS adalah suatu proses penilaian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) secara sistematis, melalui verifikasi dan validasi informasi.
"Keluaran EPSS adalah IPS yaitu suatu indikator yang menggambarkan tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral di masing-masing Instansi Pemerintah," kata Maria.
Dirinya berharap, agenda ini dapat meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.
"Dengan kehadiran IPS, pemahaman terhadap statistik perlu ditingkatkan. Hal tersebut harus dapat membuat pemerintah daerah berlomba-lomba memperbaiki kualitas data, yang dihasilkan melalui proses statistik sektoralnya, maka dari itu Satu Data Indonesia akan dapat terwujud," tutupnya.
Agenda ini turut dihadiri Kepala BPS Kalbar, Muhammad Saichudin selaku narasumber, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kalbar atau yang mewakili. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini