Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 25 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Muh Saichudin, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (25/10/2024).
EPSS sendiri merupakan suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.
Kegiatan EPSS ini akan menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dengan harapan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami dari BPS menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral," ungkap Muh Saichudin.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa tahun lalu BPS telah melakukan evaluasi penyelenggara status sektoral, salah satunya akan menghasilkan indikator indeks pembangunan statistik dan untuk Kalimantan Barat sudah dilakukan evaluasi terhadap 2 dinas yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
"Hasilnya secara total nilainya 2,29 kalau tahun lalu kita 1,86 sehingga ada peningkatan, karena memang kalau target dari BPS itu paling tidak nilainya 2,6 sehingga dalam kategori baik dan sekarang ini kategori cukup,” katanya.
“Tadi kami juga sampaikan kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat supaya penyelenggaraan statistik sektoral Kalimantan Barat nantinya bisa lebih baik lagi, Insya Allah nanti tahun depan kita targetkan Dinasnya adalah Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan," jelasnya menambahkan.
Kemudian, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat juga mengungkapkan bahwa Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat tadi telah menyampaikan untuk meningkatkan koordinasi dengan kedua dinas tersebut, dan sebagai leading sektornya Diskominfo. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Muh Saichudin, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (25/10/2024).
EPSS sendiri merupakan suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.
Kegiatan EPSS ini akan menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dengan harapan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami dari BPS menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral," ungkap Muh Saichudin.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa tahun lalu BPS telah melakukan evaluasi penyelenggara status sektoral, salah satunya akan menghasilkan indikator indeks pembangunan statistik dan untuk Kalimantan Barat sudah dilakukan evaluasi terhadap 2 dinas yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
"Hasilnya secara total nilainya 2,29 kalau tahun lalu kita 1,86 sehingga ada peningkatan, karena memang kalau target dari BPS itu paling tidak nilainya 2,6 sehingga dalam kategori baik dan sekarang ini kategori cukup,” katanya.
“Tadi kami juga sampaikan kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat supaya penyelenggaraan statistik sektoral Kalimantan Barat nantinya bisa lebih baik lagi, Insya Allah nanti tahun depan kita targetkan Dinasnya adalah Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan," jelasnya menambahkan.
Kemudian, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat juga mengungkapkan bahwa Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat tadi telah menyampaikan untuk meningkatkan koordinasi dengan kedua dinas tersebut, dan sebagai leading sektornya Diskominfo. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini