Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 06 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia akan menjadikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Perpustakaan Kota Pontianak sebagai percontohan untuk dipaparkan dalam kegiatan Colombo Plan.
Tahun lalu, ajang Colombo Plan diikuti enam negara, dan tahun ini jumlahnya akan bertambah. Untuk itu, perwakilan Perpusnas telah berkunjung ke Perpus Pontianak, pada Rabu (06/03/2024). Selain Pontianak, Perpustakaan Maros dan Perpustakaan Jepara juga jadi lokasi tujuan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pontianak, Rendrayani menerangkan, sejak tahun 2022, Perpustakaan Pontianak telah menjadi mitra Perpusnas untuk menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program ini diharapkan dapat mentransformasi perpustakaan umum menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.
"Kami pun menyelenggarakan sejumlah kegiatan inklusi sosial yang tidak hanya melibatkan pelajar, tapi juga ibu rumah tangga dan organisasi masyarakat," ujarnya.
Kegiatan inklusi sosial itu melibatkan tim penggerak PKK kecamatan dan kelurahan, mengaktifkan enam rumah dongeng se Pontianak, yang diadvokasi langsung dari Bunda PAUD Kota Pontianak dan Bunda PAUD kecamatan. Selain itu, ada pula Kelas Sunyi yang menjadi ruang belajar bahasa isyarat, serta beragam kegiatan pelatihan yang bernilai ekonomis.
"Ada pelatihan melipat antaran pengantin, MUA, bucket snack, bucket ampau, keripik dan lain-lain yang semuanya terbuka untuk umum," jelasnya.
Tidak hanya itu, ada pula pendekatan perpustakaan ke masyarakat, misalnya dengan program Perpus Goes to School (PerpusG2S), berkreasi memanfaatkan arsip musnah (Bekemas), pelatihan membuat puisi dan kegiatan lainnya.
TPBIS dalam Colombo Plan merupakan inisiatif Indonesia yang menjadi bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan 2030 lewat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Sedang Colombo Plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar-pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan adalah pada pengembangan sumber daya manusia. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia akan menjadikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Perpustakaan Kota Pontianak sebagai percontohan untuk dipaparkan dalam kegiatan Colombo Plan.
Tahun lalu, ajang Colombo Plan diikuti enam negara, dan tahun ini jumlahnya akan bertambah. Untuk itu, perwakilan Perpusnas telah berkunjung ke Perpus Pontianak, pada Rabu (06/03/2024). Selain Pontianak, Perpustakaan Maros dan Perpustakaan Jepara juga jadi lokasi tujuan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pontianak, Rendrayani menerangkan, sejak tahun 2022, Perpustakaan Pontianak telah menjadi mitra Perpusnas untuk menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program ini diharapkan dapat mentransformasi perpustakaan umum menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.
"Kami pun menyelenggarakan sejumlah kegiatan inklusi sosial yang tidak hanya melibatkan pelajar, tapi juga ibu rumah tangga dan organisasi masyarakat," ujarnya.
Kegiatan inklusi sosial itu melibatkan tim penggerak PKK kecamatan dan kelurahan, mengaktifkan enam rumah dongeng se Pontianak, yang diadvokasi langsung dari Bunda PAUD Kota Pontianak dan Bunda PAUD kecamatan. Selain itu, ada pula Kelas Sunyi yang menjadi ruang belajar bahasa isyarat, serta beragam kegiatan pelatihan yang bernilai ekonomis.
"Ada pelatihan melipat antaran pengantin, MUA, bucket snack, bucket ampau, keripik dan lain-lain yang semuanya terbuka untuk umum," jelasnya.
Tidak hanya itu, ada pula pendekatan perpustakaan ke masyarakat, misalnya dengan program Perpus Goes to School (PerpusG2S), berkreasi memanfaatkan arsip musnah (Bekemas), pelatihan membuat puisi dan kegiatan lainnya.
TPBIS dalam Colombo Plan merupakan inisiatif Indonesia yang menjadi bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan 2030 lewat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Sedang Colombo Plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar-pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan adalah pada pengembangan sumber daya manusia. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini