Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 07 Maret 2024 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar, Rita Hastarita akhirnya sampai ke SDN 11 Desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 7 Maret 2024.
Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten paling timur di Provinsi Kalbar. Perjuangannya untuk sampai ke lokasi tidaklah mudah, Rita harus menempuh perjalanan sekitar 18 jam lebih dari Kota Pontianak ke Desa Tanjung Lokang. Rita pun mengaku kalau perjalannya kali ini merupakan yang paling menantang selama ini.
"12 jam jalan darat, 6 jam jalur riam, air berarus deras, total 18 jam untuk bisa sampai ke Tanjung Lokang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ini perjalanan yang begitu sulit yang pernah kami kunjungi,” ungkapnya.
Tak ayal, jika kehadiran Rita kala itu pun disambut haru bahagia oleh para murid yang telah menunggunya. Sesampainya di sana, Rita langsung menyerahkan sebanyak 53 pasang sepatu kepada para pelajar yang ada di desa tersebut.
"Sepatu anak pedalaman Kalbar sampai di Tanjung Lokang, tak mudah untuk sampai, doakan sepatu ini terus menembus mereka di pedalaman Kalbar, terima kasih atas kolaborasinya,” tutur Rita.
[caption id="attachment_156001" align="alignnone" width="1200"]
Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita foto bersama usai menyerahkan bantuan sepatu program sepatu anak pedalaman Kalbar di SDN 11 Tanjung Lokang, Kapuas Hulu. (Foto: Istimewa/KalbarOnline.com)[/caption]
Lebih lanjut Rita menyampaikan, total pelajar SDN 11 Desa Tanjung Lokang berjumlah 53 orang. Sekolah itu merupakan satu-satunya yang ada di desa tersebut.
“Ini satu-satunya sekolah yang ada di sini, ada satu sekolah lagi namun letaknya lebih jauh di pedalaman yaitu di Desa Belatung,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rita turut mengedukasi para orang tua agar terus melanjutkan sekolah anak-anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar SMP bisa hadir di desa tersebut, mengingat jarak yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten.
“Untuk mencapai desa ini melalui jalur air dengan arus sungai yang deras dan banyak riam, dan waktu tempuh 6 - 8 jam,” katanya. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar, Rita Hastarita akhirnya sampai ke SDN 11 Desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 7 Maret 2024.
Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten paling timur di Provinsi Kalbar. Perjuangannya untuk sampai ke lokasi tidaklah mudah, Rita harus menempuh perjalanan sekitar 18 jam lebih dari Kota Pontianak ke Desa Tanjung Lokang. Rita pun mengaku kalau perjalannya kali ini merupakan yang paling menantang selama ini.
"12 jam jalan darat, 6 jam jalur riam, air berarus deras, total 18 jam untuk bisa sampai ke Tanjung Lokang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ini perjalanan yang begitu sulit yang pernah kami kunjungi,” ungkapnya.
Tak ayal, jika kehadiran Rita kala itu pun disambut haru bahagia oleh para murid yang telah menunggunya. Sesampainya di sana, Rita langsung menyerahkan sebanyak 53 pasang sepatu kepada para pelajar yang ada di desa tersebut.
"Sepatu anak pedalaman Kalbar sampai di Tanjung Lokang, tak mudah untuk sampai, doakan sepatu ini terus menembus mereka di pedalaman Kalbar, terima kasih atas kolaborasinya,” tutur Rita.
[caption id="attachment_156001" align="alignnone" width="1200"]
Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita foto bersama usai menyerahkan bantuan sepatu program sepatu anak pedalaman Kalbar di SDN 11 Tanjung Lokang, Kapuas Hulu. (Foto: Istimewa/KalbarOnline.com)[/caption]
Lebih lanjut Rita menyampaikan, total pelajar SDN 11 Desa Tanjung Lokang berjumlah 53 orang. Sekolah itu merupakan satu-satunya yang ada di desa tersebut.
“Ini satu-satunya sekolah yang ada di sini, ada satu sekolah lagi namun letaknya lebih jauh di pedalaman yaitu di Desa Belatung,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rita turut mengedukasi para orang tua agar terus melanjutkan sekolah anak-anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar SMP bisa hadir di desa tersebut, mengingat jarak yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten.
“Untuk mencapai desa ini melalui jalur air dengan arus sungai yang deras dan banyak riam, dan waktu tempuh 6 - 8 jam,” katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini