KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah mempersiapkan rencana digelarnya operasi pasar murah sebelum menghadapi Idul Fitri nanti. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerangkan, operasi pasar murah dilaksanakan di enam kecamatan di Kota Pontianak, mulai tanggal 23 Maret sampai 5 April 2024.
Ia pun mengajak warga untuk mendatangi pasar murah pada jadwal yang akan ditentukan. Rencananya, penentuan lokasi dan jadwal akan dilakukan pada Rabu (20/03/2024) esok.
“Mekanismenya kita membuka bazar, masyarakat datang sendiri kalau cocok harga silahkan dibeli, tanpa menggunakan kupon,” ujarnya, usai rapat koordinasi dengan instansi terkait, di Kantor Wali Kota, Selasa (19/03/2024).
Seperti biasanya, Pemkot Pontianak melibatkan berbagai instansi maupun CSR, seperti PDAM Tirta Khatulistiwa, PT Bulog, Bank Indonesia hingga Bank Khatulistiwa. Rencananya, terang Ani, barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok, seperti beras, gula manis, telur ayam, daging ayam sampai sayuran.
“Tidak ada pembatasan untuk warga yang ingin membeli, tentu harganya akan lebih rendah 20 persen dari harga pasar,” katanya.
Ani menyebut, dilaksanakannya operasi pasar murah sebagai upaya Pemkot Pontianak untuk meringankan beban masyarakat saat bulan puasa maupun menyambut lebaran nanti. Ia berharap, melalui operasi pasar murah ini juga harga komoditas kebutuhan pokok ikut turun.
“Kita harapkan inflasi ikut ditekan juga,” tuturnya.
Sebelumnya, pihaknya juga secara rutin baik per bulan dan triwulan, akan menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh kelurahan. Di tengah kondisi harga beras yang belum turun normal secara nasional juga, dia ingin adanya antisipasi dari Pemkot agar selalu membantu masyarakat.
“Operasi pasar murah kita lakukan sudah tiga kali sejak awal tahun, penyaluran beras juga terus dilaksanakan,” tutup Ani. (Jau)
Comment