Panitia Kurban Masjid Jami Baitussalam Air Upas Bagikan 600 Kupon

KalbarOnline, Ketapang – Pengurus Masjid Jami Baitussalam Air Upas, Ketapang bersama masyarakat setempat memotong 4 (empat) hewan sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Masyarakat setempat dari berbagai kalangan dan profesi antusias menyaksikan proses pemotongan hewan kurban terlebih lagi hal ini telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Sebanyak 600 kupon pengambilan daging kurban disiapkan panitia Kurban Idul Adha Masjid Jami Baitussalam yang akan dibagikan kepada masyarakat Air Upas, Rabu (22/8/18).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Berbagai persiapan telah dilakukan pengurus Masjid Jami Baitussalam terkait pelaksanaan pembagian daging hewan kurban antara lain pemasangan tenda, dan persiapan 4 (empat) unit mobil pickup dan 1 (satu) unit mobil avanza sebagai operasional.

Baca Juga :  Panwascam Delta Pawan Buka Rekrutmen Panwaslu Kelurahan/Desa, Catat Tanggalnya!

Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Baitussalam yang diwakili oleh Edi Susanto mengatakan pembagian kupon daging selain di tenda area masjid ada juga yang diantar menggunakan 4 (empat) unit mobil pickup dan 1 (satu) unit mobil avanza mengingat jarak tempuh antara dusun di area Desa Air Upas cukup jauh.

“Kupon daging ini selain kita bagikan di area masjid kita juga antar langsung menggunakan pickup ke beberapa dusun di wilayah Desa Air Upas seperti Dusun Kalibambang, Air Tebadak, Air Durian, Ibul Baru, dan Batu Tanda,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa 600 kupon daging yang ada saat ini selain dibagikan pada umat Muslim juga akan dibagikan kepada warga non-muslim, selain untuk mempererat silaturahmi pihak panitia juga berharap tidak ada timbul pemikiran di masyarakat adanya perbedaan.

Baca Juga :  PT BGA Perbaiki Jembatan Kepuluk di Poros Jalan Pelang - Sungai Melayu

“Ya kupon daging saat ini selain kita bagikan kepada masyarakat yang beragama Muslim kita juga bagikan kepada warga non-muslim. Tentu kita berharap dengan berbagi, kita ingin menjaga dan menjalin silaturahmi dan tidak adanya perbedaan sosial di masyarakat khususnya masyarakat Air Upas,” tutupnya. (Goda)

Comment