Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 01 April 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang bocah berinisial GN, 9 tahun, warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya meninggal dunia pada Sabtu (30/03/2024), di sebuah kolam galian di belakang asrama PT FSL Cabang Andok.
GN diduga terjatuh bersama temannya YS (9 tahun) saat berusaha mengambil sandal yang terjatuh ke dalam kolam galian tersebut.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Fahri Ahmad melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kalau GN meninggal dunia di dalam kolam galian yang dibuat PT FSL untuk selokan asrama karyawan divisi SJJ.
"Sebelum kejadian, korban hendak mengambil sandalnya yang terjatuh di dalam kolam itu. Setelah berhasil mendapatkan sandalnya, GN naik dari dalam kolam dibantu oleh temannya YS," ungkap Ade Senin (01/04/2024).
Namun nasib tragis menimpa keduanya, ketika tanah pijakan YS runtuh dan menyebabkan keduanya tercebur kembali ke dalam kolam tersebut. Meskipun YS berhasil selamat dan berusaha mencari GN, namun upaya tersebut sia-sia karena GN tidak kunjung timbul ke permukaan.
"YS pun berteriak meminta bantuan kepada warga setempat dan segera naik ke permukaan untuk meminta pertolongan," tambah Ade.
GN akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB di dalam kolam tersebut. Meskipun segera dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawa GN tidak dapat tertolong.
Ade menyatakan, bahwa saat ini korban telah dimakamkan, dan pihak Polsek Batu Ampar telah melakukan imbauan serta koordinasi dengan pihak perusahaan untuk menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
"Saat ini korban sudah dikebumikan, dan Kapolsek Batu Ampar juga sudah melakukan imbauan dan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk dapat menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang," tegas Ade. (Jau/Indri)
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang bocah berinisial GN, 9 tahun, warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya meninggal dunia pada Sabtu (30/03/2024), di sebuah kolam galian di belakang asrama PT FSL Cabang Andok.
GN diduga terjatuh bersama temannya YS (9 tahun) saat berusaha mengambil sandal yang terjatuh ke dalam kolam galian tersebut.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Fahri Ahmad melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kalau GN meninggal dunia di dalam kolam galian yang dibuat PT FSL untuk selokan asrama karyawan divisi SJJ.
"Sebelum kejadian, korban hendak mengambil sandalnya yang terjatuh di dalam kolam itu. Setelah berhasil mendapatkan sandalnya, GN naik dari dalam kolam dibantu oleh temannya YS," ungkap Ade Senin (01/04/2024).
Namun nasib tragis menimpa keduanya, ketika tanah pijakan YS runtuh dan menyebabkan keduanya tercebur kembali ke dalam kolam tersebut. Meskipun YS berhasil selamat dan berusaha mencari GN, namun upaya tersebut sia-sia karena GN tidak kunjung timbul ke permukaan.
"YS pun berteriak meminta bantuan kepada warga setempat dan segera naik ke permukaan untuk meminta pertolongan," tambah Ade.
GN akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB di dalam kolam tersebut. Meskipun segera dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawa GN tidak dapat tertolong.
Ade menyatakan, bahwa saat ini korban telah dimakamkan, dan pihak Polsek Batu Ampar telah melakukan imbauan serta koordinasi dengan pihak perusahaan untuk menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
"Saat ini korban sudah dikebumikan, dan Kapolsek Batu Ampar juga sudah melakukan imbauan dan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk dapat menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang," tegas Ade. (Jau/Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini