Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 20 Mei 2024 |
KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di Sungai Kapuas, pada Sabtu (18/05/2024) sore. Korban merupakan warga Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menjelaskan, korban terjatuh ke sungai saat sedang bermain lanting milik ayahnya bersama temannya Imam Mahdi (6 tahun) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Teman korban (Imam Mahdi) tersebut tiba-tiba berlari memberitahukan kepada ibu korban bahwa korban (Ahmad Al Fikri) jatuh ke Sungai,” katanya.
Warga yang panik, kemudian mendatangi lokasinya terjatuhnya korban. Pencarian sempat dilakukan, namun korban tidak ditemukan pada hari itu Junetra menuturkan, bahwa pencarian korban oleh tim rescue baru dilakukan pagi keesokan harinya.
“Kami (tim SAR gabungan) baru melakukan pencarian hari pertama dimulai pagi tadi. Dikarenakan laporan yang kami terima baru hari ini,” ujar Junetra.
Meski baru diterima, ia menuturkan bahwa pencarian langsung dilakukan secara optimal.
“Pencarian hari pertama langsung kami upayakan secara penuh. Tim rescue (penyelamat) bersama masyarakat melakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam, sama halnya dengan pencarian permukaan juga kami lakukan,” terangnya.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan.
“Berbagai upaya dalam menemukan korban telah dilakukan, upaya tim SAR gabungan akhirnya menemukan hasil, korban balita atas nama Ahmad Al Fikri, laki-laki berusia 4 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.
“Saat ditemukan jasad korban telah mengapung dan sudah hanyut ke hilir sungai sejauh 572 meter,” tutup Junetra. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di Sungai Kapuas, pada Sabtu (18/05/2024) sore. Korban merupakan warga Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menjelaskan, korban terjatuh ke sungai saat sedang bermain lanting milik ayahnya bersama temannya Imam Mahdi (6 tahun) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Teman korban (Imam Mahdi) tersebut tiba-tiba berlari memberitahukan kepada ibu korban bahwa korban (Ahmad Al Fikri) jatuh ke Sungai,” katanya.
Warga yang panik, kemudian mendatangi lokasinya terjatuhnya korban. Pencarian sempat dilakukan, namun korban tidak ditemukan pada hari itu Junetra menuturkan, bahwa pencarian korban oleh tim rescue baru dilakukan pagi keesokan harinya.
“Kami (tim SAR gabungan) baru melakukan pencarian hari pertama dimulai pagi tadi. Dikarenakan laporan yang kami terima baru hari ini,” ujar Junetra.
Meski baru diterima, ia menuturkan bahwa pencarian langsung dilakukan secara optimal.
“Pencarian hari pertama langsung kami upayakan secara penuh. Tim rescue (penyelamat) bersama masyarakat melakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam, sama halnya dengan pencarian permukaan juga kami lakukan,” terangnya.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan.
“Berbagai upaya dalam menemukan korban telah dilakukan, upaya tim SAR gabungan akhirnya menemukan hasil, korban balita atas nama Ahmad Al Fikri, laki-laki berusia 4 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.
“Saat ditemukan jasad korban telah mengapung dan sudah hanyut ke hilir sungai sejauh 572 meter,” tutup Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini