Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 15 Mei 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat dalam menurunkan angka prevalensi stunting, Ketua TP PKK Kalbar Kalbar, Windy Prihastari Harisson meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting di Puskesmas Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (13/05/2024).
“Pagi ini kita sudah me-launching tiga titik lokasi Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting berkolaborasi dengan beberapa instansi yakni Bapenda Kalbar, Disperindag ESDM Kalbar, BPSDM Kalbar, Jamkrida Kalbar dan yang terakhir Bappeda Kalbar yang akan mengasuh total 38 anak asuh stunting,” katanya.
Windy mengharapkan, pasca diluncurkannya GOTA tersebut, seluruh tenaga kesehatan, puskesmas dan PKK secara bersama mampu menyelesaikan permasalahan stunting, agar anak-anak bisa lepas dari stunting.
Ia juga menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan ini untuk mengintervensi anak yang masuk kategori stunting, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas.
“Bantuan tadi diserahkan dalam rangka pencegahan stunting. Kalau pun sudah sunting, (bantuan) ini dalam rangka mengintervensi dan menyelesaikan stunting dengan berusaha meningkatkan berat dan tinggi badan sesuai dengan umurnya,” terangnya.
“Kita harapkan anak-anak akan menjadi generasi yang sehat dan cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 nantinya,” timpal Windy.
Ia juga menyebutkan, gerakan ini tak hanya berlaku untuk saat ini saja, apabila anak tersebut keluar dari stunting, maka akan berlanjut kedepannya untuk mengintervensi anak-anak yang masih masuk kategori stunting lainnya.
“Setelah 3 bulan, apabila anak tersebut keluar dari stunting, kemudian kita akan menyelesaikan anak-anak stunting lainnya,” katanya.
Windy pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Korpri Kalbar, Bapenda, Disperindag ESDM, BPSDM, Bappeda dan Jamkrida Kalbar yang sudah berkenan menjadi orang tua asuh anak stunting.
“Harus ada kebersamaan dalam menyelesaikan masalah ini dengan giat menggencarkan gerakan serbu posyandu,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Kalbar, Mahmudah beserta jajaran, perangkat Puskesmas Sungai Kakap dan stakeholder lainnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat dalam menurunkan angka prevalensi stunting, Ketua TP PKK Kalbar Kalbar, Windy Prihastari Harisson meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting di Puskesmas Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (13/05/2024).
“Pagi ini kita sudah me-launching tiga titik lokasi Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting berkolaborasi dengan beberapa instansi yakni Bapenda Kalbar, Disperindag ESDM Kalbar, BPSDM Kalbar, Jamkrida Kalbar dan yang terakhir Bappeda Kalbar yang akan mengasuh total 38 anak asuh stunting,” katanya.
Windy mengharapkan, pasca diluncurkannya GOTA tersebut, seluruh tenaga kesehatan, puskesmas dan PKK secara bersama mampu menyelesaikan permasalahan stunting, agar anak-anak bisa lepas dari stunting.
Ia juga menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan ini untuk mengintervensi anak yang masuk kategori stunting, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas.
“Bantuan tadi diserahkan dalam rangka pencegahan stunting. Kalau pun sudah sunting, (bantuan) ini dalam rangka mengintervensi dan menyelesaikan stunting dengan berusaha meningkatkan berat dan tinggi badan sesuai dengan umurnya,” terangnya.
“Kita harapkan anak-anak akan menjadi generasi yang sehat dan cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 nantinya,” timpal Windy.
Ia juga menyebutkan, gerakan ini tak hanya berlaku untuk saat ini saja, apabila anak tersebut keluar dari stunting, maka akan berlanjut kedepannya untuk mengintervensi anak-anak yang masih masuk kategori stunting lainnya.
“Setelah 3 bulan, apabila anak tersebut keluar dari stunting, kemudian kita akan menyelesaikan anak-anak stunting lainnya,” katanya.
Windy pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Korpri Kalbar, Bapenda, Disperindag ESDM, BPSDM, Bappeda dan Jamkrida Kalbar yang sudah berkenan menjadi orang tua asuh anak stunting.
“Harus ada kebersamaan dalam menyelesaikan masalah ini dengan giat menggencarkan gerakan serbu posyandu,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Kalbar, Mahmudah beserta jajaran, perangkat Puskesmas Sungai Kakap dan stakeholder lainnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini