Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 20 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria Norsan memastikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
Keduanya menganggap, apapun janji/program yang sudah terucap, wajib dilaksanakan dan diupayakan, termasuk pula dengan janji pemekaran provinsi baru di wilayah timur Kalbar itu.
“Semua persyaratan yang menjadi kewenangan gubernur itu sudah semua (dipenuhi), sudah semua,” lugas Sutarmidji usai “ngopi” bersama Ria Norsan di kawasan Galeri Hasil Hutan, Komplek Pendopo Gubernur Kalbar, Pontianak, Minggu (19/05/2024) pagi.
Oleh karenanya, Sutarmidji menjelaskan, saat ini tinggal bagaimana pemerintah pusat mengambil kebijakan dan memutuskan. Karena kendati semua syarat sudah dipenuhi oleh daerah, namun tetap saja kewenangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut berada di tangan pemerintah pusat.
“Bukan di kita, kewenangannya ada pada pusat, pemekaran itu ada pada pusat,” tukasnya.
Sementara itu, Ria Norsan yang duduk di sebelahnya menambahkan, kalau saja pemerintah mau mencabut kebijakannya soal moratorium pemekaran DOB hari ini, maka besok Kapuas Raya sudah bisa terbentuk.
“Ini kan kemarin karena tidak dibukanya (penambahan) DOB. (Pertanyaannya) hanya kenapa Papua bisa? Karena Papua itu daerah khusus, kita bukan. Insya Allah kalau DOB dibuka, besok bisa kita mekarkan (Kapuas Raya), kira-kira begitu lah,” kata Norsan.
Namun demikian, ikhtiar politik dan lobi-lobi tetap akan terus dilakukan ke pemerintah pusat, apalagi jika mereka berdua kembali terpilih memimpin Kalbar untuk 5 tahun mendatang.
“(Saat ini) bukan hanya Kalbar saja (moratorium DOB), tapi di seluruh Indonesia, kecuali tadi Papua ya, karena daerah khusus,” timpal Norsan. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria Norsan memastikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
Keduanya menganggap, apapun janji/program yang sudah terucap, wajib dilaksanakan dan diupayakan, termasuk pula dengan janji pemekaran provinsi baru di wilayah timur Kalbar itu.
“Semua persyaratan yang menjadi kewenangan gubernur itu sudah semua (dipenuhi), sudah semua,” lugas Sutarmidji usai “ngopi” bersama Ria Norsan di kawasan Galeri Hasil Hutan, Komplek Pendopo Gubernur Kalbar, Pontianak, Minggu (19/05/2024) pagi.
Oleh karenanya, Sutarmidji menjelaskan, saat ini tinggal bagaimana pemerintah pusat mengambil kebijakan dan memutuskan. Karena kendati semua syarat sudah dipenuhi oleh daerah, namun tetap saja kewenangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut berada di tangan pemerintah pusat.
“Bukan di kita, kewenangannya ada pada pusat, pemekaran itu ada pada pusat,” tukasnya.
Sementara itu, Ria Norsan yang duduk di sebelahnya menambahkan, kalau saja pemerintah mau mencabut kebijakannya soal moratorium pemekaran DOB hari ini, maka besok Kapuas Raya sudah bisa terbentuk.
“Ini kan kemarin karena tidak dibukanya (penambahan) DOB. (Pertanyaannya) hanya kenapa Papua bisa? Karena Papua itu daerah khusus, kita bukan. Insya Allah kalau DOB dibuka, besok bisa kita mekarkan (Kapuas Raya), kira-kira begitu lah,” kata Norsan.
Namun demikian, ikhtiar politik dan lobi-lobi tetap akan terus dilakukan ke pemerintah pusat, apalagi jika mereka berdua kembali terpilih memimpin Kalbar untuk 5 tahun mendatang.
“(Saat ini) bukan hanya Kalbar saja (moratorium DOB), tapi di seluruh Indonesia, kecuali tadi Papua ya, karena daerah khusus,” timpal Norsan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini