Kadisporapar Kalbar Ingatkan Pemuda Jangan Sampai Tergiur Judi Online

KalbarOnline, Pontianak – Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengimbau kepada seluruh pemuda di provinsi ini agar tidak terlibat dan tergiur dengan permainan judi online yang tengah marak saat ini.

Windy mengatakan, bahwa satu diantara peran pemuda adalah mampu menjadi agen perubahan, yang tentunya mampu memberikan dampak positif untuk diri sendiri, dan bahkan bagi masyarakat luas.

IKLANHARJADPONTIANAK

“Pemuda harus mampu membawa perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang,” kata Windy, Minggu (14/07/2024).

Maka dari itu, salah satu peran pemuda adalah ikut memerangi judi online. Dengan cara, ikut mensosialisasikan dampak dari judi online, dan mampu memberikan contoh positif di tengah masyarakat supaya tidak tergiur judi online.

Baca Juga :  Windy Tunaikan Janji Beri Bantuan Sepeda Untuk Anak Penggali Kubur

“Maka dari itu, pemuda di Kalbar saya ingatkan jangan sampai bermain judi online. Tapi bagaimana (menghindarinya), pemuda-pemudi di Kalbar terus berlomba-lomba untuk membuat kegiatan atau event yang inovatif dan kreatif,” ujar Windy.

Ia menegaskan, apabila seseorang sudah terjerumus judi online maka akan memberikan dampak buruk bagi dirinya sendiri, dan lingkungan. Apalagi di usia muda, sebab pendidikan dan karir yang mereka akan lalui masih sangat panjang.

“Jangan sampai anak muda kita terjerumus dan tergiur dengan hal-hal yang memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Kalau sudah terjerumus, pendidikan dan karir kalian akan menjadi taruhannya,” tegasnya.

Baca Juga :  Mendagri Larang Buka Puasa Bersama, Tapi Minta Bansos Diperbanyak Selama Ramadhan

Windy pun mengajak para pemuda Kalbar, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mencegah judi online, dimulai dari diri sendiri, lingkungan tempat tinggal, hingga masyarakat luas.

“Pencegahan terhadap judi online ini harus terus kita masifkan, jangan sampai merusak generasi bangsa kita, yang tengah kita siapkan menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045 mendatang,” pungkas Windy. (Jau)

Comment