DWP Pontianak Galakkan Literasi Al Quran sebagai Landasan Pendidikan Anak

KalbarOnline.com – Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pontianak, Haryati Salim, mengajak seluruh anggota DWP untuk menjadikan Al Quran sebagai panduan utama dalam kehidupan berkeluarga. Ajakan ini disampaikan Haryati usai membuka pertemuan rutin DWP dalam acara ‘Istiqomah Menuju Hijrah’ yang digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, di Aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Jumat (26/7/2024).

Haryati Salim menekankan bahwa sebagai ibu, peran utama dalam mendidik anak sangat penting. “Anak-anak lahir dengan fitrah, dan kita sebagai ibu yang akan memberi warna pada mereka. Jika yang kita berikan baik, maka baik pula anak tersebut,” ujarnya.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Acara ini juga menyoroti pentingnya pemahaman literasi Al Quran bagi para ibu. Haryati berharap agar anggota DWP yang muslim dapat meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami isi Al Quran secara mendalam. “Al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang mengandung jawaban atas setiap persoalan kita. Seorang ibu yang mendidik anak dan mendampingi suami sangat membutuhkan panduan yang terdapat dalam Al Quran,” tambahnya.

Baca Juga :  Komitmen Bersama Wujudkan WBK dan WBBM di Pontianak

Haryati juga menekankan bahwa pendidikan Al Quran di lingkungan keluarga merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan keimanan anak. “Sebagai sekolah pertama bagi anak-anak, seorang ibu yang memahami Al Quran dengan baik dapat menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang kuat,” katanya.

Baca Juga :  Usai Tak Lagi Jabat Gubernur Kalbar, Sutarmidji Merasa Berat Badannya Terus Bertambah

Fitriana Asdia Mahyus, perwakilan Biro Dakwah dan Diklat Yayasan Wanita Islam Masyithah Pontianak, turut memberikan paparan mengenai pentingnya istiqomah dalam penguatan literasi Al Quran. Ia menekankan bahwa semangat untuk memperbaiki bacaan Al Quran harus selalu ada dalam diri setiap muslimah.

“Menjadi Ibu Idaman yang memahami literasi Al Quran sebagai ummu madrasatul ula (sekolah pertama) dalam keluarga sangat penting. Ibu harus menjadi pendidik utama dalam penguatan literasi Al Quran sejak dari lingkungan keluarga,” tutupnya. (Jau)

Comment