KalbarOnline, Pontianak – Pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono secara resmi bakal mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, pada Rabu besok, tanggal 28 Agustus 2024.
Sutarmidji yang diwawancarai awak media, Selasa (27/08/2024) menyampaikan, bahwa terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukannya pada hari ini dan esok sebelum dirinya bersama Didi Haryono mendaftar ke Kantor KPU Kalbar di Jalan Subarkah, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Pertama-tama, selepas menunaikan shalat Subuh tadi, Sutarmidji dan keluarga terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam kedua orang tuanya. Yakni ke makam almarhum ayahnya M Thahir Abubakar di Gang Tengah, Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, dan makam ibundanya Djaedah di Pemakaman Muslim, Jalan Merdeka, Gang Merak 1 Kota Pontianak.
“Karena sejarahnya yang nyuruh saya maju gubernur ini kan bapak saya, dengan tekad itu juga saya akan berdoa untuk beliau,” ujarnya.
Kemudian pada Rabu besok, Sutarmidji akan memulai langkah pendaftaran dari rumah di Jalan Rajawali nomor 88 Pontianak, yang merupakan rumah kediaman orang tuanya. Dari situ, ia akan menuju Gedung Pontianak Convention Center (PCC).
“Dari PCC nanti ada pertemuan dengan tim, kemudian partai-partai pendukung, partai-partai pengusung, kemudian (ada) orasi oleh ketua-ketua partai pengusung, lalu orasi saya dan Pak Didi, baru kita bergerak ke KPU untuk pendaftaran,” kata Sutarmidji.
“Insya Allah sebagian besar untuk persyaratan sudah kita penuhi, suda siap, mudah-mudahan tidak ada kendala,” tambahnya.
Pria yang karib disapa Bang Midji itu menuturkan, bahwa pihaknya tidak akan terlalu mengerahkan massa yang banyak, mengingat halaman Kantor KPU yang juga tidak memadai.
“Kita tidak mengerahkan massa begitu banyak, satu partai pengusung mungkin hanya antara 30-an orang saja, jadi kalau 8 partai (pengusung) itu 200-an lebih—dengan yang spontanitas paling ya 300 – 400-an orang saja,” katanya.
Sutarmidji mengkonfirmasi, bahwa sejauh ini telah terdapat 7 partai politik (parpol) yang telah pasti menyatakan diri mendukung pasangan Midji-Didi. Hal itu ditandai dengan telah diserahkannya B.1-KWK Parpol kepada pasangan tersebut.
“Yang sudah ada B.1-KWK-nya itu Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI. Besok rencananya Perindo. Jadi ada 8 partai sama Perindo,” ucapnya.
Lebih jauh, saat disinggung soal strategi politik yang akan dilancarkan dalam kampanyenya nanti, Sutarmidji mengatakan kalau dirinya cenderung lebih menyasar kepada kelompok-kelompok kecil di banyak tempat.
“Tim-tim di daerah juga sudah banyak yang terbentuk, mereka membentuk diri, ada dari kalangan masyarakat, tokoh-tokoh, dan kita juga sudah sebar apa visi misi kita, sudah semua, dan mereka (tinggal) mensosialisasikan, dan kita sebanyak mungkin melakukan sosialisasi ke kelompok-kelompok kecil, tapi di banyak titik,” ujarnya.
Sebaliknya, Sutarmidji mengaku akan kurang memforsir tenaga untuk melakukan kampanye-kampanye terbuka, yang hanya besar namun terpusat di satu titik saja.
“Kampanye terbuka nanti kita pertimbangkan. Bisa saja nanti kampanye terbuka kita tandem dengan yang di kabupaten kota. Tapi saya lebih cenderung tidak ada kampanye terbuka, biar saja bupati atau wali kota kampanye terbuka, jadi kita ikut saja tandem, karena diusung oleh partai yang sama,” katanya. (Jau)
Comment