Pontianak    

Pengakuan Mahasiswa Pontianak Aniaya Wanita Pujaanya, Kesal Cintanya Ditolak Usai PDKT 2 Tahun

Oleh : adminkalbaronline
Selasa, 03 September 2024
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak - Kasus kekerasan yang mengejutkan terjadi di lingkungan kampus Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) pada Minggu (01/09/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Seorang mahasiswa berinisial MRF ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap wanita pujaannya yang berinisial VE dengan menggunakan palu.

Saat dihadirkan pada konferensi pers di Polresta Pontianak, MRF mengaku melakukan penganiayaan tersebut lantaran sakit hati kepada korban karena cintanya ditolak. Padahal dirinya telah melakukan pendekatan (PDKT) kepada korban selama 2 tahun sejak tahun 2022.

”Saya mendekati korban dari tahun 2022,” ungkapnya mengaku.

Pelaku dan korban merupakan mahasiswa dari kampus yang sama. Selama proses pendekatan, MRF mengaku telah memberikan berbagai hadiah kepada VE sebagai bentuk perjuangannya. Salah satu hadiah yang diberikan adalah kalung saat korban wisuda.

“Udah kasi pakaian, traktir makanan, jajanan ringan, kalung juga,” katanya.

Meski telah se-effort itu usahanya untuk mendekati korban, ternyata korban tetap menolak cintanya. Hingga akhirnya ia berencana menganiaya korban, dengan menghantam kepala korban menggunakan palu besi saat mereka berjanji bertemu di kampus.

”Tidak ada niat membunuh, cuman itu saja (menganiaya),” tukasnya.

Buntut aksi kriminalnya itu, pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Pelaku juga terancam paling lama 5 tahun pidana penjara. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sambas Studi Tiru Keberhasilan Pontianak dalam Menurunkan Angka Stunting
Selasa, 03 September 2024
Artikel Sebelumnya
Pengakuan MRF: Mahasiswa Pontianak Aniaya Wanita Pujaannya karena Sakit Hati Cintanya Ditolak
Selasa, 03 September 2024

Berita terkait