Pengakuan Mahasiswa Pontianak Aniaya Wanita Pujaanya, Kesal Cintanya Ditolak Usai PDKT 2 Tahun

KalbarOnline, Pontianak – Kasus kekerasan yang mengejutkan terjadi di lingkungan kampus Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) pada Minggu (01/09/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Seorang mahasiswa berinisial MRF ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap wanita pujaannya yang berinisial VE dengan menggunakan palu.

Saat dihadirkan pada konferensi pers di Polresta Pontianak, MRF mengaku melakukan penganiayaan tersebut lantaran sakit hati kepada korban karena cintanya ditolak. Padahal dirinya telah melakukan pendekatan (PDKT) kepada korban selama 2 tahun sejak tahun 2022.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

”Saya mendekati korban dari tahun 2022,” ungkapnya mengaku.

Baca Juga :  Turut Kehilangan, Suib Sebut Ibunda Gubernur Kalbar Sosok Ibu yang Baik

Pelaku dan korban merupakan mahasiswa dari kampus yang sama. Selama proses pendekatan, MRF mengaku telah memberikan berbagai hadiah kepada VE sebagai bentuk perjuangannya. Salah satu hadiah yang diberikan adalah kalung saat korban wisuda.

“Udah kasi pakaian, traktir makanan, jajanan ringan, kalung juga,” katanya.

Meski telah se-effort itu usahanya untuk mendekati korban, ternyata korban tetap menolak cintanya. Hingga akhirnya ia berencana menganiaya korban, dengan menghantam kepala korban menggunakan palu besi saat mereka berjanji bertemu di kampus.

Baca Juga :  Duet Midji-Norsan, Golkar dan Nasdem Kalbar Pastikan Tetap Solid

”Tidak ada niat membunuh, cuman itu saja (menganiaya),” tukasnya.

Buntut aksi kriminalnya itu, pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Pelaku juga terancam paling lama 5 tahun pidana penjara. (Lid)

Comment