KalbarOnline, Banda Aceh – Atlet panjat tebing kebanggan Kalimantan Barat (Kalbar) Veddriq Leonardo gagal menyumbang medali PON XII dengan nomor speed perorangan putra. Langkah Veddriq terhenti pada babak perempat final yang berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, pada Rabu sore (11/09/2024).
Kegagalan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu pun turut ditanggapi Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson. Harisson menilai, semangat juang Veddriq sebenarnya masih sangat tinggi, namun menurutnya karena padatnya kegiatan membuat kondisi fisik Veddriq kurang baik.
“Saya lihat Veddriq memang jadwalnya cukup padat, setelah olimpiade, ia pulang kampung sebentar, dan kemudian harus langsung mengikuti pemusatan pelatihan (TC) lagi,” ungkapnya.
Diketahui, sebelum bertanding di nomor kategori speed wr perorangan putra untuk PON, Veddriq juga harus mengikuti rangkaian seremonial pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Senin (09/09/2024) malam.
“Pas di upacara pembukaan (PON) dia (Veddriq) diminta membacakan janji atlet, itu harus menunggu dari pukul 16.00 WIB sore, sampai 21.00 WIB malam, baru acara itu (selesai) yang menyebabkan dia terlalu capek,” katanya.
Meski gagal menyumbangkan medali untuk Kalbar, Harrison akui atlet kelahiran Kota Pontianak itu memiliki daya juang yang tinggi. Harisson pun berharap kekalahan tersebut tidak menyurutkan semangat Veddriq untuk tetap semangat meraih juara dalam pertandingan lain.
“Saya akui daya juang Veddriq tetap tinggi, kita tidak menyalahkan dia, tapi faktor kecapaian itu, mulai dari banyak acara olimpiade, pulang itu bukannya tidak capai dari Paris ke Pontianak. Saya harapkan di pertandingan-pertandingan berikutnya Veddriq akan kembali menunjukkan, dia sang juara dunia,” pungkasnya. (Lid)
Comment