Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 19 September 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Tingkat kepuasan masyarakat menjadi tolok ukur dalam mengukur keberhasilan pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dibutuhkan inovasi untuk memberikan kemudahan dan percepatan dalam pelayanan publik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai, untuk menciptakan sebuah inovasi, hal terpenting adalah bagaimana inovasi itu bisa memberikan kemudahan, cepat dan tidak berbelit-belit dalam pelayanan publik. Melalui kompetisi inovasi, diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat dan dampak luas bagi masyarakat.
“Saya berharap melalui kompetisi inovasi ini dapat memacu semangat para ASN di lingkungan Pemkot Pontianak dalam memberikan terobosan, baik di bidang pekerjaan maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya usai membuka Sosialisasi Kompetisi Inovasi Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (18/09/2024).
Ia memaparkan, Pemkot Pontianak dalam bidang pelayanan publik telah berhasil mendapatkan penilaian terbaik. Tahun 2023 misalnya, diwakili tiga unit kerja di lingkup Pemkot Pontianak, pemantauan dan penyelenggaraan pelayanan publik memperoleh hasil sangat baik. Kemudian, dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah tahun 2024, untuk sementara Kota Pontianak masuk di jajaran kota sangat inovatif. Masa penilaian saat ini tengah berjalan.
"Saya berharap hasil ini dapat dipertahankan hingga masa penilaian selesai nanti,” imbuh Ani Sofian.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Azhari Giza Putra menuturkan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kompetisi positif antar penyelenggara pelayanan publik dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan guna kesejahteraan rakyat.
"Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada inovator, peningkatan pelayanan publik dan indeks inovasi daerah Kota Pontianak," tuturnya.
Kompetisi Inovasi Kota Pontianak Tahun 2024 merupakan kolaborasi antara Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Pontianak. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Tingkat kepuasan masyarakat menjadi tolok ukur dalam mengukur keberhasilan pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dibutuhkan inovasi untuk memberikan kemudahan dan percepatan dalam pelayanan publik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai, untuk menciptakan sebuah inovasi, hal terpenting adalah bagaimana inovasi itu bisa memberikan kemudahan, cepat dan tidak berbelit-belit dalam pelayanan publik. Melalui kompetisi inovasi, diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat dan dampak luas bagi masyarakat.
“Saya berharap melalui kompetisi inovasi ini dapat memacu semangat para ASN di lingkungan Pemkot Pontianak dalam memberikan terobosan, baik di bidang pekerjaan maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya usai membuka Sosialisasi Kompetisi Inovasi Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (18/09/2024).
Ia memaparkan, Pemkot Pontianak dalam bidang pelayanan publik telah berhasil mendapatkan penilaian terbaik. Tahun 2023 misalnya, diwakili tiga unit kerja di lingkup Pemkot Pontianak, pemantauan dan penyelenggaraan pelayanan publik memperoleh hasil sangat baik. Kemudian, dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah tahun 2024, untuk sementara Kota Pontianak masuk di jajaran kota sangat inovatif. Masa penilaian saat ini tengah berjalan.
"Saya berharap hasil ini dapat dipertahankan hingga masa penilaian selesai nanti,” imbuh Ani Sofian.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Azhari Giza Putra menuturkan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kompetisi positif antar penyelenggara pelayanan publik dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan guna kesejahteraan rakyat.
"Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada inovator, peningkatan pelayanan publik dan indeks inovasi daerah Kota Pontianak," tuturnya.
Kompetisi Inovasi Kota Pontianak Tahun 2024 merupakan kolaborasi antara Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pontianak dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Pontianak. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini