Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 30 September 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan bakal mewujudkan keinginan Yayasan Bhakti Suci (YBS) untuk membangun rumah adat warga Tionghoa di Kalbar.
Hal ini, kata Norsan, sudah didiskusikan bersama para tokoh dan pengurus Yayasan Bhakti Suci yang baru saja terpilih untuk menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan.
"Keinginan yayasan ini adalah mewujudkan rumah adat Tionghoa. Kita sudah memikirkan itu nanti bersama ketua baru, Pak Simon," ujar Norsan, di Hotel Aston, Minggu (29/09/2024) malam.
Norsan yang ditemui usai menghadiri peringatan Harlah Nabi Khongzi menerangkan, pembangunan rumah adat Tionghoa itu merupakan salah satu upaya pelestarian tradisi masyarakat.
"Insya Allah kalau saya terpilih nanti itu akan saya wujudkan. Menjadi salah satu tugas saya yang utama," katanya.
Rumah adat Tionghoa itu bakal memperkaya khazanah budaya daerah, serta ruang edukasi terbuka untuk mengenalkan adat istiadat masyarakat ke generasi penerus. Sekaligus diharapkan menjadi magnet yang dapat menarik sektor pariwisata, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
"Kita ada istilah Tidayu. Tionghoa, Dayak dan Melayu. Biar keharmonisan terus terjaga. Sudah ada rumah Melayu dan rumah Radakng, nanti di tengahnya kita bangun rumah adat Tionghoa," kata Norsan.
Norsan menekankan pentingnya pembangunan dalam bidang kebudayaan ini, guna memberikan suasana kebatinan dan emosional yang baik bagi setiap etnis. Dengan demikian dapat saling memupuk toleransi dan keharmonisan.
Yayasan Bhakti Suci sendiri, terus berfokus untuk merawat nilai-nilai kemanusiaan dengan kebersamaan sosial. Hal ini, mendapat apresiasi dan dukungan dari Ria Norsan bersama Krisantus. (**)
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan bakal mewujudkan keinginan Yayasan Bhakti Suci (YBS) untuk membangun rumah adat warga Tionghoa di Kalbar.
Hal ini, kata Norsan, sudah didiskusikan bersama para tokoh dan pengurus Yayasan Bhakti Suci yang baru saja terpilih untuk menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan.
"Keinginan yayasan ini adalah mewujudkan rumah adat Tionghoa. Kita sudah memikirkan itu nanti bersama ketua baru, Pak Simon," ujar Norsan, di Hotel Aston, Minggu (29/09/2024) malam.
Norsan yang ditemui usai menghadiri peringatan Harlah Nabi Khongzi menerangkan, pembangunan rumah adat Tionghoa itu merupakan salah satu upaya pelestarian tradisi masyarakat.
"Insya Allah kalau saya terpilih nanti itu akan saya wujudkan. Menjadi salah satu tugas saya yang utama," katanya.
Rumah adat Tionghoa itu bakal memperkaya khazanah budaya daerah, serta ruang edukasi terbuka untuk mengenalkan adat istiadat masyarakat ke generasi penerus. Sekaligus diharapkan menjadi magnet yang dapat menarik sektor pariwisata, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
"Kita ada istilah Tidayu. Tionghoa, Dayak dan Melayu. Biar keharmonisan terus terjaga. Sudah ada rumah Melayu dan rumah Radakng, nanti di tengahnya kita bangun rumah adat Tionghoa," kata Norsan.
Norsan menekankan pentingnya pembangunan dalam bidang kebudayaan ini, guna memberikan suasana kebatinan dan emosional yang baik bagi setiap etnis. Dengan demikian dapat saling memupuk toleransi dan keharmonisan.
Yayasan Bhakti Suci sendiri, terus berfokus untuk merawat nilai-nilai kemanusiaan dengan kebersamaan sosial. Hal ini, mendapat apresiasi dan dukungan dari Ria Norsan bersama Krisantus. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini