Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 02 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen di Dusun Kampung Baru I, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (21/09/2024) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Diketahui rumah tersebut milik Nirin, lansia berumur 79 tahun.
Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Raimondus Nonnatus Gawe saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ade mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Nirin membakar ayam di tungku dan menggorengnya menggunakan kompor gas sebagai persiapan acara Maulid Nabi.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Nirin bersama istrinya, Ihye, meninggalkan rumah untuk menghadiri acara Maulid Nabi di rumah tetangganya, Sahidin.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, Nirin diberitahu oleh saksi Holil bahwa rumahnya terbakar. Saat itu Nirin langsung bergegas pulang," kata Ade, Senin (23/09/2024).
Lanjut Ade, Holil bersama warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan ember. Namun, api semakin membesar. Kemudian Holil berinisiatif mengambil mesin pompa air dari rumah Ustadz Fauzan untuk membantu memadamkan api. Upaya tersebut akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah. Namun petugas Polsek Sungai Ambawang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sebab terbakarnya rumah korban,” ujar Ade.
Bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan semen tersebut hangus terbakar, dan korban mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Pastikan semua peralatan masak dan listrik dalam kondisi aman agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tambahnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen di Dusun Kampung Baru I, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (21/09/2024) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Diketahui rumah tersebut milik Nirin, lansia berumur 79 tahun.
Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Raimondus Nonnatus Gawe saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ade mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Nirin membakar ayam di tungku dan menggorengnya menggunakan kompor gas sebagai persiapan acara Maulid Nabi.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Nirin bersama istrinya, Ihye, meninggalkan rumah untuk menghadiri acara Maulid Nabi di rumah tetangganya, Sahidin.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, Nirin diberitahu oleh saksi Holil bahwa rumahnya terbakar. Saat itu Nirin langsung bergegas pulang," kata Ade, Senin (23/09/2024).
Lanjut Ade, Holil bersama warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan ember. Namun, api semakin membesar. Kemudian Holil berinisiatif mengambil mesin pompa air dari rumah Ustadz Fauzan untuk membantu memadamkan api. Upaya tersebut akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah. Namun petugas Polsek Sungai Ambawang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sebab terbakarnya rumah korban,” ujar Ade.
Bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan semen tersebut hangus terbakar, dan korban mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Pastikan semua peralatan masak dan listrik dalam kondisi aman agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tambahnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini