Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Jumat, 15 November 2024 |
KalbarOnline - Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa duduk di toilet selama lebih dari 10 menit, terutama saat menggunakan toilet duduk, bisa menimbulkan risiko kesehatan serius.
Kebiasaan ini, yang dianggap sepele, ternyata dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Duduk terlalu lama di toilet, apalagi sambil bermain ponsel, membuat anus dan daerah sekitarnya berada dalam tekanan yang terus-menerus. Tekanan ini bisa memicu wasir atau ambeien, kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan terasa nyeri.
Pada kasus yang parah, wasir bisa menimbulkan perdarahan dan memerlukan operasi untuk mengatasinya.
Salah satu penyebab duduk terlalu lama di toilet adalah sembelit atau sulit buang air besar. Namun, duduk lama tanpa hasil justru bisa memperparah sembelit karena posisi tubuh yang menahan gerakan peristaltik (gerakan usus yang mendorong tinja keluar).
Hal ini berisiko memperparah masalah pencernaan dan mengganggu proses ekskresi yang normal.
Duduk terlalu lama dengan posisi yang sama juga bisa menekan saraf panggul. Tekanan ini dapat menimbulkan rasa kebas atau kesemutan pada bagian kaki dan panggul. Bila dilakukan berulang kali, risiko kerusakan saraf semakin besar, dan rasa nyeri bisa menjadi permanen.
Berada di toilet dalam waktu yang lama juga meningkatkan risiko paparan bakteri dari udara di sekitar.
Toilet merupakan tempat dengan konsentrasi bakteri tinggi, dan semakin lama berada di dalam ruangan, semakin besar kemungkinan terkena kontaminasi bakteri, terutama jika tidak ada ventilasi yang baik.
Tips untuk Menghindari Kebiasaan Duduk Lama di Toilet
Para ahli menganjurkan untuk membatasi waktu di toilet maksimal 10 menit. Jika merasa sulit buang air besar, disarankan untuk meningkatkan asupan serat dan air, serta olahraga secara rutin.
Hindari membawa ponsel atau alat hiburan lain yang dapat mengalihkan perhatian sehingga waktu di toilet tidak menjadi berlebihan.
Dengan lebih memperhatikan waktu dan kebiasaan, risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama di toilet dapat diminimalisasi, menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. (she)
KalbarOnline - Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa duduk di toilet selama lebih dari 10 menit, terutama saat menggunakan toilet duduk, bisa menimbulkan risiko kesehatan serius.
Kebiasaan ini, yang dianggap sepele, ternyata dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Duduk terlalu lama di toilet, apalagi sambil bermain ponsel, membuat anus dan daerah sekitarnya berada dalam tekanan yang terus-menerus. Tekanan ini bisa memicu wasir atau ambeien, kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan terasa nyeri.
Pada kasus yang parah, wasir bisa menimbulkan perdarahan dan memerlukan operasi untuk mengatasinya.
Salah satu penyebab duduk terlalu lama di toilet adalah sembelit atau sulit buang air besar. Namun, duduk lama tanpa hasil justru bisa memperparah sembelit karena posisi tubuh yang menahan gerakan peristaltik (gerakan usus yang mendorong tinja keluar).
Hal ini berisiko memperparah masalah pencernaan dan mengganggu proses ekskresi yang normal.
Duduk terlalu lama dengan posisi yang sama juga bisa menekan saraf panggul. Tekanan ini dapat menimbulkan rasa kebas atau kesemutan pada bagian kaki dan panggul. Bila dilakukan berulang kali, risiko kerusakan saraf semakin besar, dan rasa nyeri bisa menjadi permanen.
Berada di toilet dalam waktu yang lama juga meningkatkan risiko paparan bakteri dari udara di sekitar.
Toilet merupakan tempat dengan konsentrasi bakteri tinggi, dan semakin lama berada di dalam ruangan, semakin besar kemungkinan terkena kontaminasi bakteri, terutama jika tidak ada ventilasi yang baik.
Tips untuk Menghindari Kebiasaan Duduk Lama di Toilet
Para ahli menganjurkan untuk membatasi waktu di toilet maksimal 10 menit. Jika merasa sulit buang air besar, disarankan untuk meningkatkan asupan serat dan air, serta olahraga secara rutin.
Hindari membawa ponsel atau alat hiburan lain yang dapat mengalihkan perhatian sehingga waktu di toilet tidak menjadi berlebihan.
Dengan lebih memperhatikan waktu dan kebiasaan, risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama di toilet dapat diminimalisasi, menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. (she)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini