Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 03 Desember 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Seorang remaja ditemukan tewas setelah tenggelam saat berenang di kawasan Air Terjun Siling Beroban di Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (30/11/2024) pukul 15.00 WIB. Korban saat itu diketahui pergi mandi berenang bersama kedua temannya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Simpang Dua, IPDA Slamet mengatakan, korban merupakan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun berinisial AD, berasal dari Desa Petai Patah Kecamatan Sandai.
"Korban diketahui datang ke lokasi air terjun bersama dua temannya, PA dan JO. Mereka berangkat dari Desa Petai Patah Kecamatan Sandai menuju ke lokasi air terjun sekira pukul 11.00 WIB, untuk mandi dan berenang di air terjun," ujar Slamet.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan teman korban, insiden tersebut terjadi saat korban dan teman-temannya sedang berenang di sekitar aliran air terjun. Korban diketahui memanjat ke atas air terjun dan terpeleset sehingga terjatuh ke arah dasar air terjun dan terbawa arus air.
Tak lama berselang, melihat korban yang terjatuh dan tidak timbul lagi, teman korban langsung menghubungi warga setempat untuk meminta bantuan mencari korban, mengetahui adanya korban tenggelam di lokasi air terjun, warga setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Simpang Dua.
“Personel Polsek Simpang Dua bersama warga langsung melakukan upaya pencarian di sekitar aliran air terjun, dan sekira pukul 15.00 WIB, korban akhirnya ditemukan tersangkut bebatuan di dalam air dengan kondisi sudah meninggal dunia. Korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Simpang Dua untuk selanjutnya menghubungi pihak keluarga korban,” terang Slamet.
Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan visum dan menerima peristiwa ini sebagai suatu musibah.
Kapolsek Slamet turut menyampaikan imbauan kepada warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tempat hiburan alam seperti air terjun, sungai, atau pegunungan.
“Kami mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada, berhati hati saat berkunjung ke tempat yang baru, tetap jaga keselamatan serta mengikuti petunjuk keamanan yang ada," ujarnya. (Adi)
KalbarOnline, Ketapang - Seorang remaja ditemukan tewas setelah tenggelam saat berenang di kawasan Air Terjun Siling Beroban di Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (30/11/2024) pukul 15.00 WIB. Korban saat itu diketahui pergi mandi berenang bersama kedua temannya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Simpang Dua, IPDA Slamet mengatakan, korban merupakan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun berinisial AD, berasal dari Desa Petai Patah Kecamatan Sandai.
"Korban diketahui datang ke lokasi air terjun bersama dua temannya, PA dan JO. Mereka berangkat dari Desa Petai Patah Kecamatan Sandai menuju ke lokasi air terjun sekira pukul 11.00 WIB, untuk mandi dan berenang di air terjun," ujar Slamet.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan teman korban, insiden tersebut terjadi saat korban dan teman-temannya sedang berenang di sekitar aliran air terjun. Korban diketahui memanjat ke atas air terjun dan terpeleset sehingga terjatuh ke arah dasar air terjun dan terbawa arus air.
Tak lama berselang, melihat korban yang terjatuh dan tidak timbul lagi, teman korban langsung menghubungi warga setempat untuk meminta bantuan mencari korban, mengetahui adanya korban tenggelam di lokasi air terjun, warga setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Simpang Dua.
“Personel Polsek Simpang Dua bersama warga langsung melakukan upaya pencarian di sekitar aliran air terjun, dan sekira pukul 15.00 WIB, korban akhirnya ditemukan tersangkut bebatuan di dalam air dengan kondisi sudah meninggal dunia. Korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Simpang Dua untuk selanjutnya menghubungi pihak keluarga korban,” terang Slamet.
Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan visum dan menerima peristiwa ini sebagai suatu musibah.
Kapolsek Slamet turut menyampaikan imbauan kepada warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tempat hiburan alam seperti air terjun, sungai, atau pegunungan.
“Kami mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada, berhati hati saat berkunjung ke tempat yang baru, tetap jaga keselamatan serta mengikuti petunjuk keamanan yang ada," ujarnya. (Adi)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini