Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 30 Maret 2025 |
KALBARONLINE.com - Adelia (12 tahun), seorang anak perempuan warga Dusun Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa korban merupakan warga yang hilang tiga hari yang lalu.
“Adelia merupakan korban yang hilang ketika sedang mandi di Sungai Pawan tiga hari yang lalu. Saat itu korban sedang mandi di sungai bersama teman temannya dan korban tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan korban tenggelam,” katanya.
Tim SAR gabungan menemukan korban tidak jauh dari lokasinya tenggelam. “Pagi ini tim SAR gabungan menemukan korban berjarak 400 meter dari lokasinya tenggelam ke arah hilir sungai, korban sudah meninggal dunia ketika kami ( tim SAR gabungan) temukan” terang Junetra.
Korban segera dievakuasi setelah ditemukan tim SAR gabungan. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya.
Junetra melanjutkan, bahwa kondisi sungai sedikit memperlambat proses pencarian. “Debit air sungai yang meningkat disertai arus yang deras dengan banyaknya potongan-potongan kayu pada waktu itu membuat tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam melakukan manuver,” tutur Junetra. (Jau)
KALBARONLINE.com - Adelia (12 tahun), seorang anak perempuan warga Dusun Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa korban merupakan warga yang hilang tiga hari yang lalu.
“Adelia merupakan korban yang hilang ketika sedang mandi di Sungai Pawan tiga hari yang lalu. Saat itu korban sedang mandi di sungai bersama teman temannya dan korban tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan korban tenggelam,” katanya.
Tim SAR gabungan menemukan korban tidak jauh dari lokasinya tenggelam. “Pagi ini tim SAR gabungan menemukan korban berjarak 400 meter dari lokasinya tenggelam ke arah hilir sungai, korban sudah meninggal dunia ketika kami ( tim SAR gabungan) temukan” terang Junetra.
Korban segera dievakuasi setelah ditemukan tim SAR gabungan. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya.
Junetra melanjutkan, bahwa kondisi sungai sedikit memperlambat proses pencarian. “Debit air sungai yang meningkat disertai arus yang deras dengan banyaknya potongan-potongan kayu pada waktu itu membuat tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam melakukan manuver,” tutur Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini