Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 05 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Indonesia menjadi populasi kedua muslim terbesar di dunia dengan total 230 juta jiwa. Banyaknya populasi ini ternyata menjadi tantangan tersendiri.
Satu diantaranya keterbatasan kepemilikan Al-Qur’an layak untuk sarana pendidikan agama. Akibatnya, mereka tidak dapat membaca Al-Qur’an. Belum lagi ditemukan kondisi Al-Qur’an yang sobek dan tidak layak. Dan ini sangat sering ditemukan di daerah pedalaman kabupaten yang ada di Indonesia.
Mengatasi tantangan tersebut, Sidaq (Surgakan Indonesia dengan Al-Qur’an) menggelar program Ekspedisi Quran Pedalaman selama November dan Desember 2024. Program ini bertujuan menyalurkan 10.000 Al-Qur’an ke berbagai wilayah pedalaman di Indonesia, sejalan dengan visi Sidaq untuk “mensurgakan Indonesia melalui jalur Al-Qur'an".
Dalam pelaksanaannya, Sidaq menggandeng mitra, influencer, serta relasi duta Qur’an untuk memastikan program ini berjalan sukses. Ekspedisi ini telah dimulai sejak 20 November 2024 di 11 provinsi di Indonesia, dengan puncak penyaluran berlangsung pada 1 - 3 Desember 2024 di Desa Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Khusus penyaluran Al-Qur’an di Desa Batu Ampar ini dilakukan selama tiga hari. Ada 500 Al-Qur’an yang dibawa tim menyusuri Sungai Kapuas selama 6 jam dengan titik kumpul pelabuhan kapal Rasau.
Program ini tentu bukan sekedar penyaluran. Ada harapkan dan tujuan khusus, yaitu bisa memberikan Al-Qur’an terbaik bagi para Santri Penghafal Al-Qur’an. Serta mengenalkan narasi Sidaq atau Surgakan Indonesia Dengan Al-Qur’an kepada masyarakat dan sensus fasilitator untuk pendidikan Qur’an.
Ekspedisi ini menjadi bukti nyata bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih, khususnya dalam hal akses terhadap Al-Qur’an. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat di pelosok negeri yang mampu membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Indonesia menjadi populasi kedua muslim terbesar di dunia dengan total 230 juta jiwa. Banyaknya populasi ini ternyata menjadi tantangan tersendiri.
Satu diantaranya keterbatasan kepemilikan Al-Qur’an layak untuk sarana pendidikan agama. Akibatnya, mereka tidak dapat membaca Al-Qur’an. Belum lagi ditemukan kondisi Al-Qur’an yang sobek dan tidak layak. Dan ini sangat sering ditemukan di daerah pedalaman kabupaten yang ada di Indonesia.
Mengatasi tantangan tersebut, Sidaq (Surgakan Indonesia dengan Al-Qur’an) menggelar program Ekspedisi Quran Pedalaman selama November dan Desember 2024. Program ini bertujuan menyalurkan 10.000 Al-Qur’an ke berbagai wilayah pedalaman di Indonesia, sejalan dengan visi Sidaq untuk “mensurgakan Indonesia melalui jalur Al-Qur'an".
Dalam pelaksanaannya, Sidaq menggandeng mitra, influencer, serta relasi duta Qur’an untuk memastikan program ini berjalan sukses. Ekspedisi ini telah dimulai sejak 20 November 2024 di 11 provinsi di Indonesia, dengan puncak penyaluran berlangsung pada 1 - 3 Desember 2024 di Desa Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Khusus penyaluran Al-Qur’an di Desa Batu Ampar ini dilakukan selama tiga hari. Ada 500 Al-Qur’an yang dibawa tim menyusuri Sungai Kapuas selama 6 jam dengan titik kumpul pelabuhan kapal Rasau.
Program ini tentu bukan sekedar penyaluran. Ada harapkan dan tujuan khusus, yaitu bisa memberikan Al-Qur’an terbaik bagi para Santri Penghafal Al-Qur’an. Serta mengenalkan narasi Sidaq atau Surgakan Indonesia Dengan Al-Qur’an kepada masyarakat dan sensus fasilitator untuk pendidikan Qur’an.
Ekspedisi ini menjadi bukti nyata bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih, khususnya dalam hal akses terhadap Al-Qur’an. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat di pelosok negeri yang mampu membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini