Wakil Ketua DPRD Pontianak Dukung Gerakan Tanpa Plastik, Usul Dimulai dari Sekolah

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang menerapkan kebijakan gerakan tanpa kantong plastik. Terutama di swalayan dan toko-toko ritel.

Hal itu diungkapknnya usai melakukan peninjuan ke sejumlah swalayan bersama Pj Wali Kota Pontianak dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Selasa (06/01/2025)

NataruBK

“Ini patut diapresiasi, kebijakan dari Pemkot Pontianak ini suatu inovasi yang luar biasa. Apalagi, Pontianak jadi kota kelima menerapkan kebijakan ini,” ujarnya.

Meskipun disebut Bebby, Kota Pontianak dinilai terlambat dalam menerapkan aturan tanpa plastik saat berbelanja, namun ia tetap mendukung penuh kebijakan ini. Sebab menurutnya, program ini menjadi salah satu siasat untuk meminimalkan kondisi yang ada di Kota Pontianak terkait dampak dari sampah plastik.

Baca Juga :  Sutarmidji Effect Menuju Pilgub Kalbar 2018

“Ini harus disambut baik oleh warga Pontianak, karena bagaimana pun ini menjadi solusi untuk meminimalisir kondisi Kota Pontianak yang banjir, sampah plastik menghambat selokan parit-parit kita yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya.

Agar gerakan tanpa kantong plastik ini berjalan baik di Kota Pontianak dan dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakkat, Bebby mengusulkan gerakan ini juga disosialisasikan ke sekolah-sekolah.

“Gerakan ini yang dibentuk itu harus kesadaran masyarakat. Dimulai dari misalnya semua OPD mendukung, dan dimulai juga dari dinas pendidikan, di mana anak-anak SD, SMP ini memberikan contoh kepada orang tuanya untuk tidak menggunakan kantong plastik lagi,” cetusnya.

Baca Juga :  Menang Telak Atas Rolf Korah, Kundori Nahkodai PWI Kalbar

Pada kesempatan itu, Bebby juga mengapresiasi para pelaku usaha, yakni pemilik ritel yang telah mendukung program ini.

“Pengusaha titel yang sudah mendukung, tadi saya lihat sosialisasi ini rupanya sudah berjalan lama. Ini suatu yang luar biasa. Kalau tidak didukung dari semua pihak, ini tidak mungkin bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Lid)

Comment