KALBARONLINE.com – Nama Hendrianus Ndori, Kepala Desa (Kades) terpilih Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, mendadak viral setelah penggerebekan yang dilakukan istrinya sendiri. Video insiden tersebut menyebar luas di media sosial, memicu kehebohan di tengah masyarakat.
Menanggapi hal ini, Ndori akhirnya angkat bicara. Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (9/2/2025), ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Nanga Pintas atas kegaduhan yang terjadi akibat beredarnya video penggerebekan tersebut.
“Atas nama pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Nanga Pintas atas video yang saat ini beredar luas di media sosial dan menimbulkan kegaduhan,” ujarnya didampingi oleh Temenggung dan Punggawa Adat Desa Nanga Pintas.
Ndori tidak membantah bahwa istrinya memang melakukan penggerebekan langsung di sebuah hotel di Sintang. Namun, ia menegaskan bahwa saat itu tidak ada tindakan yang melanggar norma.
“Saya memang berada di dalam kamar dengan seorang teman wanita, tetapi tidak sedang melakukan apa pun yang tidak pantas,” katanya.
Lebih lanjut, Ndori mengungkapkan bahwa hubungannya dengan sang istri memang sudah lama bermasalah. Menurutnya, mereka bahkan sedang dalam proses penyelesaian perpisahan secara kekeluargaan dan adat.
“Kami sudah lama tidak serumah. Memang sedang dalam proses pisah dan penyelesaian secara adat,” jelasnya.
Ia pun berharap agar masyarakat tidak memperkeruh suasana dan tidak terjebak dalam opini negatif yang bisa merusak nama baiknya.
“Ini adalah kekhilafan saya sebagai manusia biasa. Saya berharap masyarakat bisa memahami bahwa ini adalah persoalan pribadi yang sedang dalam proses penyelesaian kedua belah pihak,” tutupnya.
Kini, publik menanti bagaimana kelanjutan kasus ini, terutama terkait dampaknya terhadap statusnya sebagai Kepala Desa terpilih Pergantian Antar Waktu (PAW) Nanga Pintas.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah drama perselingkuhan menghebohkan warga Kalimantan Barat! Seorang oknum kepala desa di Kabupaten Melawi, inisial HN, tak berkutik saat digerebek istrinya sendiri (NA) di sebuah hotel di Kota Sintang pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari.
NA bersama keluarganya langsung menggeledah kamar hotel dan menemukan HN tengah bersama seorang wanita berinisial NK, yang diketahui merupakan seorang kepala sekolah PAUD di Pinoh Utara, Kabupaten Melawi.
Comment