Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 26 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa seluruh kepala daerah se-Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen membangun daerahnya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu terungkap saat dirinya bersama kepala daerah se-Kalbar berdiskusi dalam forum retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, banyak tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan kemajuan kota serta mensejahterakan masyarakat.
Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi bersama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui dukungan pelayanan publik dari Pemerintah Kota Pontianak.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi mewujudkan apa yang menjadi keinginan kita bersama dalam menjadikan Pontianak kota yang maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan yang humanis,” ujarnya di sela waktu istirahat retreat, Rabu (26/02/2025).
Edi menjelaskan, bahwa sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Pontianak menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan kerja sama antar daerah. Keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi Kota Pontianak.
“Beberapa persoalan di Kota Pontianak yang merupakan ibu kota Provinsi Kalbar, tentu harus bisa berkolaborasi dengan Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah di bawah koordinasi Provinsi Kalbar. Karena persoalan kota yang lahannya tidak luas akan banyak menanggung beban," ungkapnya.
Ia merinci beberapa permasalahan yang dihadapi Kota Pontianak, antara lain pasokan air bersih, pengelolaan sampah, masalah sosial, genangan air dan kepadatan lalu lintas. Menurutnya, permasalahan tersebut memerlukan solusi bersama yang melibatkan pemerintah kabupaten tetangga.
"Kami harus bekerja sama dengan Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah untuk mengatasi masalah-masalah ini. Tanpa kolaborasi, Kota Pontianak akan kesulitan mengatasi tantangan yang dihadapi karena keterbatasan lahan yang kami miliki," kata Edi.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kota. Sebab masyarakat memegang peran penting dalam mendukung program-program yang telah dirancang bersama dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Kami berupaya memberikan pelayanan publik terbaik, namun dukungan dan kolaborasi dengan warga adalah kunci keberhasilan pembangunan Kota Pontianak," pungkasnya.
Sebelumnya, seluruh kepala daerah se-Kalbar menggelar pertemuan koordinasi untuk membahas strategi pembangunan wilayah terintegrasi, termasuk penyelesaian permasalahan lintas kabupaten/kota. Pembahasan itu dilakukan dalam kesempatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (Jau)
KALBARONLINE.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa seluruh kepala daerah se-Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen membangun daerahnya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu terungkap saat dirinya bersama kepala daerah se-Kalbar berdiskusi dalam forum retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, banyak tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan kemajuan kota serta mensejahterakan masyarakat.
Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi bersama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui dukungan pelayanan publik dari Pemerintah Kota Pontianak.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi mewujudkan apa yang menjadi keinginan kita bersama dalam menjadikan Pontianak kota yang maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan yang humanis,” ujarnya di sela waktu istirahat retreat, Rabu (26/02/2025).
Edi menjelaskan, bahwa sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Pontianak menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan kerja sama antar daerah. Keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi Kota Pontianak.
“Beberapa persoalan di Kota Pontianak yang merupakan ibu kota Provinsi Kalbar, tentu harus bisa berkolaborasi dengan Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah di bawah koordinasi Provinsi Kalbar. Karena persoalan kota yang lahannya tidak luas akan banyak menanggung beban," ungkapnya.
Ia merinci beberapa permasalahan yang dihadapi Kota Pontianak, antara lain pasokan air bersih, pengelolaan sampah, masalah sosial, genangan air dan kepadatan lalu lintas. Menurutnya, permasalahan tersebut memerlukan solusi bersama yang melibatkan pemerintah kabupaten tetangga.
"Kami harus bekerja sama dengan Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah untuk mengatasi masalah-masalah ini. Tanpa kolaborasi, Kota Pontianak akan kesulitan mengatasi tantangan yang dihadapi karena keterbatasan lahan yang kami miliki," kata Edi.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kota. Sebab masyarakat memegang peran penting dalam mendukung program-program yang telah dirancang bersama dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Kami berupaya memberikan pelayanan publik terbaik, namun dukungan dan kolaborasi dengan warga adalah kunci keberhasilan pembangunan Kota Pontianak," pungkasnya.
Sebelumnya, seluruh kepala daerah se-Kalbar menggelar pertemuan koordinasi untuk membahas strategi pembangunan wilayah terintegrasi, termasuk penyelesaian permasalahan lintas kabupaten/kota. Pembahasan itu dilakukan dalam kesempatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini